Mohon tunggu...
Yasani Nur Azizah
Yasani Nur Azizah Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - siswa sman 39

love to read

Selanjutnya

Tutup

Nature

Ancaman terhadap Primata Ikonik Indonesia

21 Maret 2024   08:57 Diperbarui: 21 Maret 2024   09:11 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Namun, di tengah keputusasaannya, Rama melihat cahaya kecil di balik pepohonan yang tersisa Sebuah kelompok ilmuwan dan pelestari alam berusaha melindungi sisa-sisa hutan yang masih utuh Mereka bekerja keras untuk menyadarkan manusia akan pentingnya menjaga hutan dan semua makhluk yang tinggal di dalamnya

Dengan semangat baru, Rama memutuskan untuk bergabung dengan upaya penyelamatan itu Dia menyadari bahwa meskipun hutan yang dulu indah telah rusak, masih ada harapan untuk memperbaiki kerusakan dan melindungi sisa-sisa yang tersisa Rama bersama teman-temannya, baik manusia maupun sesama orangutan, bersatu dalam upaya untuk memperjuangkan hak hidup mereka dan membangun kembali rumah mereka yang tercinta

Dalam perjalanan panjang ini, Rama belajar bahwa kekuatan sejati bukanlah dalam kekuatan fisik, tetapi dalam kekuatan bersama-sama dan tekad yang tak kenal lelah untuk melindungi apa yang mereka cintai. Meskipun orangutan mungkin terlihat seperti makhluk yang lemah, namun keinginan mereka untuk bertahan hidup dan memperjuangkan habitat mereka adalah sesuatu yang luar biasa. Dan dengan semangat itu, Rama dan teman-temannya berjanji untuk tidak pernah menyerah, bahkan ketika tantangan terbesar pun menghadang.

Dari cerita pendek itu, kita bisa melihat bahwa kegiatan manusia dapat mengancam habitat hewan dan tumbuhan yang ada. Kita harus bisa melestarikan hutan huta kita, karena kita tidak mempunyai hak untuk merebut rumah hewan hewan tersebut. Mari kita bersama sama melestarikan alam di Indonesia!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun