Mohon tunggu...
Kairzwr
Kairzwr Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Digitalisasi Al Qur'an dan Tafsir: Tafsir Muhammadiyah Manusia Hidup Bersuku & Bangsa

22 Juli 2024   21:37 Diperbarui: 22 Juli 2024   21:46 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 Artinya : Hai manusia! Sesungguhnya Rabbmu itu satu, dan sesungguhnya bapak kamu itu satu. Ingatlah, tidak ada kelebihan bagi seorang Arab atas seorang non-Arab, dan sebaliknya, tidak ada kelebihan bagi seorang non-Arab atas seorang Arab. Tidak ada kelebihan bagi seorang kulit hitam atas seorang kulit merah, dan sebaliknya, tidak ada kelebihan bagi seorang kulit merah atas seorang kulit hitam, kecuali atas dasar ketakwaan.

Pentingnya Kerjasama dan Toleransi

Tafsir Muhammadiyah juga menggarisbawahi pentingnya kerjasama antar suku dan bangsa dalam membangun masyarakat yang adil dan harmonis. Perbedaan bukanlah alasan untuk konflik, tetapi sebagai kesempatan untuk saling melengkapi dan memperkaya kehidupan bersama. Menurut pendekatan ini, sikap saling menghargai dan berempati menjadi kunci untuk mencapai perdamaian dan kemajuan bersama di tengah keberagaman dunia yang semakin kompleks.

Kesimpulan

Sebagai kesimpulan dapat di tarik bahwa Tafsir Muhammadiyah tidak hanya sekadar menjelaskan ayat-ayat Al-Quran secara teksual, tetapi juga memberikan pandangan yang luas dan relevan terhadap isu-isu kontemporer, termasuk keberagaman manusia. Dalam konteks manusia bersuku-suku, tafsir ini mengajarkan pentingnya penghormatan, persaudaraan universal, dan kerjasama lintas suku dan bangsa sebagai bentuk penghormatan terhadap keagungan penciptaan Allah SWT. Dengan memahami dan mengamalkan nilai-nilai ini, umat manusia diharapkan dapat hidup dalam harmoni dan keberagaman yang membawa manfaat bagi semua.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun