Mohon tunggu...
Yartono
Yartono Mohon Tunggu... Jurnalis - Penulis

Nama :Yartono

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Satu dari Empat Jembatan Jalan Provinsi dari Batang Kelapa Roboh

20 Mei 2018   14:15 Diperbarui: 20 Mei 2018   14:53 616
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tamiang Layang-Di desa Pangkan dan desa Paku Beto, Kecamatan  Paku, Kabupaten  Bartim  Provinsi  Kalimantan  Tengah   diketahui sebagai jalan Provinsi yang menghubungkan  antara Kalteng dan Kalsel. 

Unriu Ngubel, Anggota  DPRD  Kabupaten  Barito Timur, Provinsi  Kalimantan Tengah, mengatakan, benar didaerah  tersebut  merupakan kawasan perairan rawa-rawa yang dihubungkan banyak jembatan. Ada sekitar 4  jembatan  yang masih  menggunakan  batang kelapa  dan satu diantaranya  di muara masuk  wilayah desa Pangkan, kecamatan Paku ,kondisinya sudah roboh akibat dilewati  truck. 

Kondisi keempat  jembatan  tersebut ,memang  sudah bettahun- tahun terkesan diabaikan oleh perintah  Provinsi  Kalteng.  Numun, pada 2017 , usul pemerintah kabupaten untuk dilakukan pengaspalan dan pembangunan  jembatan  diakomodasi Pemprov Kalteng melalui dana APBD  yang rencananya  2018  akan direalisasikan.Dan berhubung kondisinya sangat darurat, DPRD secara kelembagaan  meminta  kepada dinas Pekerjaan  Umum  dan  perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten  Bartim  segera  memperbaikinya  sembari  menunggu  turunnya proyek  Provinsi. 

Ya , benar, dijlan Provisi  tersebut, ada sekitar  empat  jembatan dari batang  kelapa  di desa Pangkan sampai Desa Paku Beto, kecamatan Paku , memangalami  rusak parah dan satu diantaranya sudah roboh karena termakan usia. Sehingga  perlu ditanggulangi  oleh pemerintah  Kabupaten, "kata Unriu, Minggu(20/5) siang.

Aris, yang juga tukang ojek mengatakan, kerusakan jembatan makin parah karena juga dilewati truk angkutan material, seperti batu.

"Kondisi jembatan seperti ini sudah lama. Sudah sering diperbaiki masyarakat secara gotong royong, tapi tak bertahan lama,"katanya.

Warga berharap,ada perhatian dari pemerintah, baik itu kabupaten maupun provinsi, karena tak hanya satu jembatan yang rusak. Tapi ada empat. 

Desa Pangkan -Paku Beto berbatasan langsung dengan kecamatan Awang Kabupaten Bartim  , sehingga diharapkan perbaikan segera dilakukan. 

Menurut Aris, fasilitas jalan dan jembatan sangat membantu aktivitas masyarakat ,anak pelajar , serta mendukung pengangkutan hasil pertanian , perkebunan .(Yartono). 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun