Mohon tunggu...
Yaquta Wiam
Yaquta Wiam Mohon Tunggu... Mahasiswa - Halo Saya Wi'am Yaquta Aisy saya melanjutkan pendidikan di Universitas Negeri Surabaya prodi bimbingan dan konseling

hobi saya menonton film.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menaklukkan Stres dengan Komunikasi Intrapersonal

7 Januari 2025   00:42 Diperbarui: 7 Januari 2025   00:42 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Stres merupakan gangguan pada tubuh dan emosi yang terjadi pada saat kita merasa tekanan, ancaman, atau perubahan lingkungan. Kita pasti tidak asing dengan kata stres, semua orang pasti pernah mengalami hal tersebut. Berbagai kalangan pasti merasakannya mulai dari anak-anak, remaja, dan dewasa. Mahasiswa cenderung sering merasakan stres karena tuntutan tugas yang sangat banyak, kurangnya waktu istirahat, dan menejelajah di sosial media. Menjelajah media sosial kemudian melihat pencapaian orang lain lalu mereka membandingkan dirinya dengan orang lain. Hal tersebut menjadi salah satu penyebab terjadinya stres pada remaja atau mahasiswa. Nah! Jika seseorang salah dalam menangani stresnya itu akan berdampak pada kesehatan mentalnya. Salah satu cara untuk mengatasi stres yaitu dengan membangun komunikasi intrapersonal dengan baik.

Apa itu Komunikasi Intrapersonal?

Hafied Cangara dalam buku Pengantar Ilmu Komunikasi (2012) menyebutkan bahwa komunikasi intrapersonal adalah proses komunikasi yang terjadi dalam diri individu, atau dengan kata lain sebagai proses berkomunikasi dengan diri sendiri. Komunikasi intrapersonal adalah komunikasi yang berlangsung oleh satu orang, seperti berimajinasi,atau seolah-olah berkomunikasi dengan diri sendiri. Komunikasi ini dapat membantu meningkatkan kreativitas, pengendalian diri serta dapat berfikir sebelum menentukan keputusan atau melakukan tindakan. Jadi komunikasi intrapersonal merupakan keterlibatan internal secara aktif dari individu dalam pemopresan simbolik dari pesan-pesan. Seorang individu menjadi pengirim sekaligus penerima pesan, memberikan umpan balik bagi dirinya sendiri dalam proses internal yang berkelanjutan. Komunikasi intrapersonal dapat menjadi pemicu bentuk komunikasi yang lainnya Fungsi dari komunikasi intrapersonal yaitu:

  • Kesadaran Diri. Melalui kesadaran diri kita menjadi intropeksi terhadap kepribadian individu. Dengan melakukannya dapat melihat kualitas kepribadiannya.
  • Rasa Percaya Diri. Dengan percaya diri  kita menjadi aman untuk melakukan hal lain.
  • Motivasi Diri. Memotivasi diri dapat mendorong kita untuk melakukan hal yang baik.

Ketika komunikasi intrapersonal berjalan dengan baik, dapat mengelola stres dengan baik. Sebaliknya jika komunikasi berjalan negatif itu akan terjadi stres dapat meningkat.

Pengaruh Komunikasi Intrapersonal dalam Mengelola Stres

Stres dapat dipicu oleh pemikiran negatif individu dari cara pandang atau mengartikan sesuatu. Stres sangat menggangu pikiran individu sehingga dapat menghambat aktivitas harian mereka seperti ketika bekerja, belajar dan berkomunikasi dengan orang lain. Hal ini jika dibiarkan akan menganggu kesehatan mental mereka dan berpotensi untuk mengalami gangguan kejiwaan. Oleh karena itu, masalah ini harus segera ditangani sebelum terlambat. Orang yang mengalami stres tidak hanya membutuhkan dukungan emosional dari orang lain namun juga membutuhkan  dukungan emosional dari dalam dirinya. Salah satu caranya yaitu komunikasi intrapersonal.

Misalnya ketika individu mengalami kegagalan, individu dapat berkomunikasi dengan dirinya dengan mengutarakan "Kamu sudah berusaha sebaik mungkin, kegagalan adalah bagian dari proses untuk menjadi dirimu lebih baik". Ketika individu mengalami ketidakpuasan dirinya akan pencapaian setelah ia melihat pencapaian orang lain dapat mengutarakan "Jalan setiaporang itu berbeda-beda, kamu tidak perlu menyamakan dirimu dengan orang lain". Ketika terbebani oleh tugas dapat mengutarakan "tidak apa, jalani dengan pelan. Ayo kita menentukan prioritas dari tugas yang sudah ada agar tidak menjadi rumit". Ketika mengalami putus cinta dapat mengutarakan "Kamu bisa melihat ini sebagai proses belajar dan tumbuh".

Dengan kita melakukan komunikasi intrapersonal dapat membuat individu untuk berfikir jernih, tetap berfikir positif, dan mencari solusi masalah yang dihadapi. Komunikasi intrapersonal berpengaruh saat mengelola stres karena memberikan respon positif,

Komunikasi intrapersonal selain berpengaruh pada pikiran juga perilaku individu tersebut. Saat individu tersebut stres mereka akan cenderung pendiam, banyak melamun atau malah sebaliknya ia akan mudah marah, sedih, murunga tau bisa disebut juga dengan mood swing.

Aspek utama komunikasi intrapersonal

  • SelfTalk Self-talk dapat bersifat positif (memberikan motivasi dan dukungan) atau negatif (mengkritik diri sendiri dan meragukan kemampuan). Self-talk yang positif dapat meningkatkan kepercayaan diri dan kesejahteraan mental. Terdapat internal dialogue menjadi pemicu terjadi stres. Dengan itu individu akan berikir terus menerus tentang masalah yang sedang ia alami.
  • Refleksi Diri
  • Proses merenungkan pengalaman, tindakan, dan perasaan kita untuk memahami diri sendiri dengan lebih baik. Ini dapat membantu dalam pengembangan pribadi dan peningkatan keterampilan komunikasi. Stres dapat berkurang saat kita merilekskan diri kita.
  • Pengaturan Emosi
  • Manajemen Stres: Mengidentifikasi dan mengelola stres melalui teknik seperti mindfulness, meditasi, atau latihan pernapasan. Ini membantu menjaga keseimbangan emosi dan kesehatan mental.
  • Empati Diri: Mengembangkan empati terhadap diri sendiri, yang melibatkan menerima kelemahan dan merayakan kekuatan kita, dapat meningkatkan kesejahteraan emosional.
  • Pemecahan masalah dan pengambilan keputusan
  • Analisis Situasi: Menggunakan komunikasi intrapersonal untuk menganalisis situasi, menimbang opsi yang tersedia, dan membuat keputusan yang bijaksana.Pemikiran Kritis: Mengembangkan kemampuan berpikir kritis untuk mengevaluasi informasi dan membuat keputusan yang lebih baik.
  • Penerimaan Diri
  • Pengakuan dan Penerimaan: Menerima siapa diri kita, termasuk kekuatan dan kelemahan, tanpa penilaian negatif. Ini membantu dalam membangun rasa percaya diri dan harga diri yang sehat.Perkembangan Pribadi: Menggunakan komunikasi intrapersonal untuk menetapkan tujuan pribadi dan mengembangkan rencana untuk mencapainnya
  • Cara Meningkatkan Komunikasi IntrapersonalUntuk meningkatkan komunikasi intrapersonal, ada beberapa tips yang dapat diikuti:
    1. Membuat waktu untuk merenung dan merenung tentang pengalaman dan pikiran individu. Melakukan meditasi agar menjadi lebih tenang.
    2. Melalui menulis kita dapat meluapakan emosi atau perasaan yang membuat individu merasa lega karena dapat meluapkan apa yang ada didalam dirinya.
    3. Membangun kebiasaan introspeksi untuk memperkuat pemahaman diri.
    4. Mempraktikkan meditasi atau yoga untuk meningkatkan kesadaran diri.
    5. Menetapkan tujuan pribadi dan mengevaluasi kemajuan secara berkala.
    6. Berbagi pikiran dan refleksi dengan orang terpercaya untuk mendapatkan perspektif yang berbeda. Sharing session selain dapat berbagi pikiran individu dapat mendapatkan relasi yang banyak.

Cara Meningkatkan Komunikasi Intrapersonal

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun