Mohon tunggu...
Muhammad Ainul Yaqin
Muhammad Ainul Yaqin Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Teknik Informatika Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Dosen Teknik Informatika yang menekuni Bidang keahlian Rekayasa Perangkat Lunak, Sistem Informasi, Manajemen Proses Bisnis, Process Mining, dan Arsitektur Enterprise.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Proses Pengambilan Keputusan Strategis: Menggali Kekuatan Manajemen dan Konteks dalam Mengarahkan Masa Depan Organisasi

28 Juli 2024   21:43 Diperbarui: 29 Juli 2024   13:15 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tidak semua keputusan strategis diciptakan sama. Artikel ini menguraikan bagaimana sifat spesifik dari setiap keputusan, seperti tingkat ketidakpastian, kompleksitas, dan pentingnya, mempengaruhi cara keputusan dibuat. Keputusan dengan tingkat ketidakpastian yang tinggi, misalnya, mungkin memerlukan pendekatan yang lebih fleksibel dan iteratif, sementara keputusan yang lebih jelas dan kurang kompleks mungkin dapat diatasi dengan pendekatan yang lebih linier dan terstruktur.

Dengan menyesuaikan pendekatan mereka terhadap karakteristik spesifik dari setiap keputusan, manajer dapat meningkatkan efektivitas proses pengambilan keputusan mereka. Ini juga menunjukkan perlunya alat dan teknik analitis yang canggih untuk membantu mengidentifikasi dan mengevaluasi karakteristik khusus dari setiap keputusan strategis.

Peran Sistem Perencanaan Formal

Salah satu temuan penting dari artikel ini adalah peran penting yang dimainkan oleh sistem perencanaan formal dalam pengambilan keputusan strategis. Sistem perencanaan formal membantu meningkatkan kelengkapan dan rasionalitas proses pengambilan keputusan dengan menyediakan struktur dan kerangka kerja yang jelas untuk mengevaluasi berbagai opsi. Selain itu, mereka juga memfasilitasi komunikasi lateral dan mengurangi tingkat aktivitas politik dalam organisasi.

Namun, penting untuk dicatat bahwa sistem perencanaan formal tidak boleh dianggap sebagai solusi ajaib. Mereka harus disesuaikan dengan kebutuhan dan konteks spesifik dari setiap organisasi. Sistem yang terlalu kaku mungkin tidak efektif dalam lingkungan yang dinamis dan berubah dengan cepat, sementara sistem yang terlalu longgar mungkin tidak memberikan cukup struktur dan arah dalam lingkungan yang lebih stabil.

Metode dan Data yang Digunakan

Artikel ini menggunakan pendekatan yang sangat metodis untuk mengumpulkan dan menganalisis data tentang proses pengambilan keputusan strategis. Dengan menggunakan pertanyaan terbuka dan tertutup, serta metode regresi bertahap, para peneliti dapat mengidentifikasi variabel yang paling signifikan yang mempengaruhi proses pengambilan keputusan.

Ukuran sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 70 keputusan strategis, yang dipilih dengan hati-hati untuk memastikan dataset yang dapat dikelola namun signifikan untuk analisis. Ini memungkinkan para peneliti untuk mengembangkan model yang menunjukkan kemampuan prediksi yang baik hingga memuaskan, dengan kekuatan penjelas yang menunjukkan bahwa faktor-faktor yang diidentifikasi memiliki dampak signifikan terhadap proses pengambilan keputusan.

Hasil dan Kontribusi Studi

Temuan dari penelitian ini menawarkan wawasan yang berharga tentang bagaimana proses pengambilan keputusan strategis dipengaruhi oleh berbagai faktor manajemen dan kontekstual. Artikel ini berhasil mengidentifikasi dimensi-dimensi penting dari proses pengambilan keputusan, seperti kelengkapan/rasionalitas, formalisasi, konfigurasi proses, dan politisasi, serta menghubungkannya dengan karakteristik khusus keputusan, manajemen, dan faktor kontekstual.

Salah satu kontribusi terbesar dari penelitian ini adalah pengembangan model prediktif yang dapat digunakan untuk memahami dan memprediksi bagaimana berbagai faktor mempengaruhi proses pengambilan keputusan strategis. Model ini menawarkan cara terstruktur untuk mengevaluasi kompleksitas yang terlibat dalam pengambilan keputusan strategis dan dapat digunakan oleh manajer untuk meningkatkan kualitas keputusan mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun