Mohon tunggu...
Muhammad Ainul Yaqin
Muhammad Ainul Yaqin Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Teknik Informatika Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Dosen Teknik Informatika yang menekuni bidang keahlian Rekayasa Perangkat Lunak, Sistem Informasi, Manajemen Proses Bisnis, Process Mining, dan Arsitektur Enterprise.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Menggali Dinamika Heuristik Kognitif dalam Pengambilan Keputusan Politik: Sebuah Eksplorasi Menyeluruh

27 Juli 2024   10:26 Diperbarui: 29 Juli 2024   13:14 216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penelitian ini juga memperkenalkan elemen iklan politik, yang muncul secara berkala di layar komputer peserta. Ini mensimulasikan dampak iklan politik pada pemrosesan informasi pemilih. Dalam skenario dunia nyata, iklan politik sering kali menjadi sumber utama informasi bagi pemilih, terutama bagi mereka yang tidak aktif mencari informasi tambahan. Dengan mensimulasikan iklan politik, penelitian ini dapat mengeksplorasi bagaimana iklan mempengaruhi penggunaan heuristik dan keputusan pemilih.

Hasil Studi: Dampak dan Penggunaan Heuristik

Hasil dari penelitian ini mengungkapkan dampak signifikan heuristik pada pengambilan keputusan politik. Peserta yang lebih terlibat secara politik menunjukkan kemampuan yang lebih baik dalam menggunakan heuristik untuk membuat keputusan yang terinformasi. Mereka dapat menyaring informasi yang relevan dan mengabaikan yang tidak relevan, memungkinkan mereka untuk membuat keputusan yang lebih akurat. Sebaliknya, peserta yang kurang canggih secara politik cenderung mengandalkan heuristik yang dapat mengarahkan mereka pada keputusan yang kurang tepat.

Pengaruh Ketersediaan Informasi

Ketersediaan informasi melalui internet juga menunjukkan perubahan dalam cara pemilih mengakses dan memproses informasi politik. Penelitian ini menemukan bahwa pemilih yang memiliki akses mudah ke informasi politik melalui internet cenderung lebih baik dalam membuat keputusan yang terinformasi. Namun, ini juga menyoroti pentingnya menyediakan informasi yang berkualitas dan dapat diandalkan, karena pemilih yang mengandalkan informasi yang tidak akurat atau menyesatkan dapat membuat keputusan yang salah.

Perbedaan dalam Penggunaan Heuristik

Penelitian ini menunjukkan bahwa pemilih dengan berbagai tingkat kecanggihan politik memahami dan menggunakan heuristik dengan cara yang berbeda. Bagi mereka yang berpengetahuan luas tentang politik, heuristik seperti afiliasi partai atau dukungan dari tokoh terkenal dapat memberikan panduan yang berguna dalam membuat keputusan. Namun, bagi pemilih yang kurang berpengetahuan, heuristik yang sama mungkin tidak memberikan panduan yang akurat dan dapat mengarahkan mereka pada keputusan yang tidak terinformasi.

Kontribusi untuk Diseminasi Informasi Politik

Temuan penelitian ini memiliki implikasi penting bagi bagaimana informasi politik disampaikan kepada pemilih. Memberikan informasi yang mudah diakses dan berkualitas tinggi dapat membantu pemilih membuat keputusan yang lebih baik. Dalam konteks meningkatnya penggunaan internet untuk mendapatkan informasi politik, temuan ini menyoroti pentingnya mempromosikan literasi informasi dan menyediakan sumber informasi yang andal.

Memahami Peran Keadaan Emosional

Penelitian ini juga mengeksplorasi bagaimana keadaan emosional individu mempengaruhi pemrosesan informasi politik. Keadaan emosional seperti kecemasan dapat mengubah cara pemilih memproses informasi, dari menggunakan heuristik ke pertimbangan yang lebih analitis dan hati-hati. Wawasan ini menambah kedalaman pemahaman kita tentang dasar-dasar psikologis pengambilan keputusan politik, menunjukkan bahwa emosi memainkan peran penting dalam cara pemilih memproses dan menggunakan informasi politik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun