Mohon tunggu...
Muhammad Ainul Yaqin
Muhammad Ainul Yaqin Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Teknik Informatika Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Dosen Teknik Informatika yang menekuni Bidang keahlian Rekayasa Perangkat Lunak, Sistem Informasi, Manajemen Proses Bisnis, Process Mining, dan Arsitektur Enterprise.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Inovasi dalam Prediksi Struktur Kristal dengan Bantuan Kecerdasan Buatan

29 Oktober 2023   23:15 Diperbarui: 30 Oktober 2023   13:49 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam hal metode yang digunakan, ketiga penelitian ini memanfaatkan generative adversarial networks (GANs) dan model generatif. Model-model ini memungkinkan para peneliti untuk menjelajahi bagian-bagian tersembunyi dari ruang kimia dan meramalkan struktur kristal yang tidak hanya stabil tetapi juga memiliki sifat yang diinginkan.

Artikel pertama menggunakan "Constrained Crystals Deep Convolutional Generative Adversarial Network" untuk memprediksi struktur kristal dengan mengoptimalkan energi formasi. Mereka mencatat posisi atom dan konstanta kisi dalam grid voxel 3D, yang membantu menciptakan struktur kristal yang kompetitif.

Artikel kedua, "Generative Adversarial Networks for Crystal Structure Prediction," menggunakan representasi kristal berdasarkan sel unit dan koordinat atom fraksional. Ini memungkinkan mereka untuk menghasilkan 23 struktur kristal baru dengan stabilitas yang wajar dan celah pita yang signifikan.

Artikel ketiga, "A Scalable Crystal Representation for Reverse Engineering of Novel Inorganic Materials Using Deep Generative Models," mengandalkan autoencoder variasional bersyarat untuk menciptakan representasi yang dapat diskalakan. Dengan metode ini, mereka mampu memprediksi situs kristalografi dan stoikiometri dengan akurasi tinggi.

Metode generatif yang digunakan dalam ketiga penelitian ini memberikan pandangan mendalam ke dalam dunia struktur kristal. Mereka memungkinkan peneliti untuk menjelajahi ruang kimia dengan cara yang sebelumnya sulit dilakukan dan membuka peluang baru untuk penemuan material.

Hasil yang Menjanjikan dan Implikasi Praktis

Hasil dari ketiga penelitian ini adalah bukti potensi besar dalam memprediksi struktur kristal dengan metode kecerdasan buatan. Artikel pertama menciptakan struktur kristal dengan stabilitas yang bersaing dan celah pita yang sesuai. Artikel kedua menghasilkan 23 struktur kristal baru dengan stabilitas dan celah pita yang wajar. Artikel ketiga mencapai akurasi tinggi dalam memprediksi situs kristalografi dan stoikiometri.

Implikasi praktis dari penelitian ini sangat besar. Mampu memprediksi struktur kristal dengan akurasi tinggi dapat mempercepat penemuan material. Dalam dunia yang terus berubah, di mana material baru dibutuhkan untuk aplikasi yang semakin maju, penemuan material yang cepat dan efisien sangat berharga. Dengan metode kecerdasan buatan dan model-model generatif, kita dapat mengejar tujuan tersebut.

Penutup: Menuju Masa Depan Penemuan Material yang Cepat dan Efisien

Ketiga artikel di atas menciptakan landasan penting untuk masa depan penemuan material yang cepat dan efisien. Dengan metode kecerdasan buatan dan model-model generatif, para peneliti dapat memprediksi struktur kristal dengan akurasi tinggi, membuka jalan bagi material-material baru yang dapat mengubah dunia.

Artikel pertama, "Constrained Crystals Deep Convolutional Generative Adversarial Network," menunjukkan kontribusi penting dalam mengembangkan kerangka desain terbalik untuk struktur kristal, sedangkan artikel kedua, "Generative Adversarial Networks for Crystal Structure Prediction," membawa kita lebih dekat ke tujuan prediksi struktur kristal yang akurat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun