Pada AAAI-MAKE 2023, Simon Eichele, Knut Hinkelmann, dan Maja Spahic-Bogdanovic membawa kita dalam perjalanan yang menarik melalui artikel mereka yang inovatif berjudul "Ontology-Driven Enhancement of Process Mining With Domain Knowledge." Dalam makalah ini, penulis membahas pendekatan yang memadukan proses penambangan dengan pengetahuan domain, mengungkap potensi tersembunyi dalam analisis data proses bisnis.
Pengantar: Membongkar Rantai Proses Penambangan
Di era di mana data adalah harta karun, proses penambangan telah menjadi senjata rahasia dalam memahami dinamika bisnis. Namun, seringkali log peristiwa yang digunakan dalam proses penambangan tidak memiliki konteks atau pengetahuan domain yang diperlukan untuk memberikan wawasan yang akurat. Inilah tempat di mana ontologi berperan sebagai pahlawan tak terlihat. Makalah ini mengilustrasikan bagaimana mengintegrasikan pengetahuan domain dalam ontologi dengan proses penambangan dapat menghasilkan hasil yang lebih kaya dan kontekstual.
Mengintegrasikan Pengetahuan dan Log Peristiwa
Melukis Gambaran Proses Penambangan yang Lebih Kaya
Dalam pengantar makalah ini, penulis memandu kita melalui pentingnya menggabungkan proses penambangan dengan pengetahuan domain. Mereka menggambarkan bagaimana analisis log peristiwa sendiri mungkin tidak memberikan pemahaman yang lengkap tentang proses bisnis. Tanpa pengetahuan kontekstual, kita mungkin hanya melihat potongan dari teka-teki yang lebih besar.
Menyilangkan Jembatan Antara Proses Penambangan dan Pengetahuan
Integrasi pengetahuan domain dan proses penambangan adalah konsep sentral dalam makalah ini. Ini adalah tentang menggabungkan data berbasis log peristiwa dengan pemahaman mendalam tentang konteks bisnis. Dengan mengidentifikasi tugas dan kondisi melalui ontologi, kita dapat melihat gambaran lengkap alur kerja dan memotong kompleksitas dari model proses yang ditemukan.
Membuka Potensi Pengetahuan Semantik
Merambah Lebih Jauh dengan Proses Penambangan Semantik
Penambangan proses semantik adalah konsep yang menarik yang dibahas dalam makalah ini. Ini membuka pintu untuk memperkaya log peristiwa dengan berbagai sumber informasi, bahkan yang berasal dari luar sistem ERP. Menggunakan teknologi layanan web semantik, kita dapat memberikan pemahaman konseptual yang lebih dalam tentang data yang ada dalam log peristiwa.
Menyelami Pengetahuan dalam Ontologi
Penulis menjelaskan bagaimana memetakan log peristiwa ke konsep dalam ontologi menjadi kunci dalam meningkatkan pemahaman. Dengan alasan ontologi, kita dapat membangun hubungan yang lebih dalam antara konsep-konsep dan atribut dalam log peristiwa. Penggunaan ontologi khusus domain seperti TOVE menjadi penting dalam menghubungkan log peristiwa dengan struktur ontologi yang lebih besar.
Membangun Basis Pengetahuan yang Kuat
Mengungkap Rahasia Basis Pengetahuan
Makalah ini menyoroti langkah-langkah penting dalam membangun basis pengetahuan dari data proses dan logika bisnis. Dengan mengidentifikasi pertanyaan kompetensi yang harus dijawab oleh ontologi, kita memiliki panduan untuk membangun ontologi yang kuat.
Langkah-langkah Bottom-Up
Pendekatan "bottom-up" yang diusulkan dalam makalah ini menggambarkan bagaimana kita dapat mulai dengan kelas utama seperti "Orang" dan "Aplikasi" dan kemudian membangun hierarki kelas berdasarkan kebutuhan spesifik. Ini adalah fondasi kuat untuk membangun ontologi yang relevan.
Menyusun Koneksi yang Kuat
Pentingnya menghubungkan kelas dan instance dengan properti ditekankan dalam makalah ini. Properti objek dan properti data memainkan peran penting dalam membentuk hubungan antara individu, kelas, dan nilai data. Ini adalah langkah yang krusial dalam membangun basis pengetahuan yang kuat.
Aturan SWRL dalam Ontologi
Menggali Kekuatan Penalaran Deduktif
Menggunakan aturan SWRL dalam ontologi membuka pintu bagi penalaran deduktif yang kuat. Aturan ini digunakan untuk mengekspresikan aturan dalam konsep OWL, memungkinkan kita untuk mengambil tindakan berdasarkan kondisi yang terpenuhi.
Variabel dan Kondisi
Konsep-konsep seperti variabel dan kondisi diperkenalkan dalam aturan SWRL. Ini memberikan fleksibilitas dalam menentukan tugas yang harus dijalankan dalam model proses berdasarkan kondisi tertentu. Dengan aturan SWRL, kita dapat menangani bahkan kasus-kasus negasi.
Evaluasi Ontologi: Mengukur Keberhasilan
Melihat Hasil dari Integrasi Ontologi
Mengukur keberhasilan integrasi ontologi dalam proses penambangan adalah langkah penting. Dalam makalah ini, penulis membahas evaluasi ontologi melalui kueri SPARQL yang bertujuan untuk menjawab pertanyaan kompetensi yang ditentukan.
Hasil Evaluasi yang Memberdayakan
Hasil evaluasi disajikan dalam format yang jelas, memberikan panduan dalam mengambil keputusan berdasarkan data. Dengan SPARQL, kita dapat menjawab pertanyaan terkait dengan kriteria penerimaan dan peran dalam kegiatan tertentu.
Membangun Aksioma dari Data Proses
Langkah Demi Langkah: Membangun Aksioma
Membangun aksioma dari data proses adalah langkah krusial dalam memetakan data log peristiwa ke ontologi. Dalam makalah ini, penulis memberikan panduan tentang bagaimana mengimpor data proses ke ontologi.
Pemetaan yang Terperinci
Detail adalah kunci dalam pemetaan data log peristiwa. Penggunaan alat seperti Cellfie dan MappingMasterDSL memungkinkan kita untuk memetakan kolom spreadsheet ke konsep ontologi. Dan jika diperlukan, pemetaan manual juga dapat diterapkan.
Hasil Makalah: Mengungkap Potensi Tersembunyi
Menggabungkan Pengetahuan dan Proses Penambangan
Pendekatan yang disajikan dalam makalah ini membuka mata kita terhadap potensi tersembunyi dalam analisis data proses bisnis. Dengan mengintegrasikan pengetahuan domain dalam ontologi, kita dapat memperkaya proses penambangan, bahkan tanpa log peristiwa eksplisit.
Hasil yang Teruji
Makalah ini memberikan pandangan ke dalam bagaimana pendekatan ini diterapkan dalam konteks nyata, dalam hal ini, dalam proses penerimaan siswa di FHNW. Hasil evaluasi yang disajikan memberikan bukti kuat akan efektivitas pendekatan ini.
Kesimpulan: Mengukir Masa Depan Penambangan Proses
Mencari Potensi Baru
Dalam mengakhiri makalah ini, penulis menyoroti peluang untuk penelitian masa depan. Potensi memperkaya ontologi dengan konsep tambahan dan mengeksplorasi kombinasi dengan ontologi generik adalah langkah berikutnya. Dengan demikian, makalah ini tidak hanya mengungkapkan potensi tersembunyi dalam analisis proses bisnis tetapi juga memberi kita pandangan ke masa depan yang menjanjikan dalam penambangan proses.
Dalam era di mana data adalah aset yang paling berharga, pendekatan yang disajikan dalam makalah ini adalah landasan untuk mengungkap harta tersembunyi di dunia bisnis. Dengan mengintegrasikan pengetahuan domain dalam ontologi, kita dapat menggali lebih dalam lagi dan mengungkap hubungan yang mungkin terlewatkan. Kesimpulannya, artikel ini adalah panduan penting bagi mereka yang ingin menggabungkan pengetahuan dan analisis data dalam perjalanan mereka menuju pemahaman yang lebih baik tentang proses bisnis.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI