Mohon tunggu...
Muhammad Ainul Yaqin
Muhammad Ainul Yaqin Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Teknik Informatika Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Dosen Teknik Informatika yang menekuni Bidang keahlian Rekayasa Perangkat Lunak, Sistem Informasi, Manajemen Proses Bisnis, Process Mining, dan Arsitektur Enterprise.

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence

Menapaki Jejak Keterampilan Medis: Process Mining dalam Pelatihan Pemasangan Central Venous Catheter

30 September 2023   11:53 Diperbarui: 30 September 2023   11:57 216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di dunia medis, pengembangan keterampilan praktis dan pengalaman klinis merupakan langkah penting menuju kesempurnaan. Dalam sebuah makalah yang dipublikasikan di Algorithms pada tahun 2022, penulis-penulis berbakat, Gopi Battineni, Nalini Chintalapudi, dan Gregory Zacharewicz, membawa kita ke dalam perjalanan menarik melalui aplikasi teknologi dalam meningkatkan pelatihan prosedur medis yang krusial. Makalah ini berjudul "Process Mining in Clinical Practice: Model Evaluations in the Central Venous Catheter Installation Training."

Mendobrak Batasan Pelatihan Medis

Pelatihan medis adalah komponen kunci dalam pembentukan para profesional kesehatan. Keterampilan praktis, seperti pemasangan Central Venous Catheter (CVC), adalah elemen yang tidak dapat diabaikan dalam perkembangan kompetensi dokter dan perawat. Dalam dunia yang semakin terhubung, standarisasi praktik medis dan pemantauan kualitas sangatlah penting, terutama dalam skenario perawatan jarak jauh yang semakin sering terjadi.

Paparan Teknik Penambangan Proses (PM)

Dalam menjalani perjalanan ini, para penulis memperkenalkan kita pada teknik penambangan proses (PM). Konsep PM adalah cara cerdas untuk mengevaluasi model proses dalam manajemen proses medis. Dalam konteks ini, PM digunakan untuk membantu meningkatkan pelatihan instalasi Central Venous Catheter (CVC), sebuah tugas kritis dalam perawatan pasien.

Dive ke dalam Kumpulan Data CCC19

Menggali lebih dalam, penelitian ini didasarkan pada kumpulan data CCC19 yang dikumpulkan dari proyek Process-Oriented Medical Education (POME) di Pontificia Universidad Catolica de Chile (PUC). Kumpulan data ini mengandung tiga jenis log: XES, CSV, dan XLSX. Data ini fokus pada pelatihan mahasiswa kedokteran di PUC dalam pemasangan Central Venous Catheters (CVCs).

Bermain dengan Model: Persiapan dan Pemodelan

Untuk menerapkan PM dalam analisis pelatihan CVC, para penulis mempersiapkan model dengan menggunakan kerangka kerja ProM 6.10. ProM adalah alat yang kuat untuk analisis PM dan tersedia secara bebas sebagai perangkat lunak open-source. Dengan bantuan teknik penambangan induktif, para peneliti membangun model yang memvisualisasikan proses pelatihan CVC dalam bentuk jaring Petri. Log peristiwa kemudian dikelompokkan dan disaring berdasarkan ambang batas yang ditentukan pengguna, memungkinkan penghapusan aktivitas frekuensi rendah. Teknik konsep penambangan fuzzy digunakan untuk menyederhanakan model dan mengatasi masalah yang terkait dengan aktivitas yang tidak terstruktur.

Mengevaluasi Fitness Model

Pertanyaan kunci yang diajukan oleh penulis adalah seberapa baik model proses yang dihasilkan mencerminkan apa yang terjadi dalam praktiknya? Inilah saatnya untuk menghitung fitness model. Fitness model adalah seberapa baik aktivitas dari log peristiwa cocok dengan jejak dalam model. Dalam hal ini, para penulis menghitung fitness replay, yang memeriksa kecocokan antara model dan log peristiwa yang dieksekusi.

Menganalisis dan Mengeksplorasi Model

Setelah mendapatkan model yang layak, langkah berikutnya adalah menganalisisnya. Penelitian ini melibatkan penggunaan berbagai teknik PM, termasuk penemuan proses dan pemeriksaan kesesuaian. Penemuan proses digunakan untuk mengidentifikasi kegiatan dalam pelatihan CVC dan mengevaluasi kinerja siswa. Selanjutnya, algoritma penambangan fuzzy digunakan untuk memvisualisasikan proses dan mengidentifikasi potensi ketidakcocokan antara model aktual dan log peristiwa yang direkam.

Pemodelan Kegiatan Mahasiswa dengan Jaring Petri

Pemodelan kegiatan mahasiswa dengan jaring Petri adalah langkah penting dalam menganalisis proses pelatihan CVC. Jaring Petri adalah representasi grafis yang menggambarkan urutan kegiatan dan transisi dalam proses. Dalam penelitian ini, para penulis menggunakan algoritma penambangan induktif untuk mengembangkan model proses dalam bentuk jaring Petri. Penggunaan ambang batas, seperti nilai 20, memastikan model tidak terlalu rumit dan menghilangkan kebisingan yang tidak perlu. Model ini terdiri dari tempat dan transisi, masing-masing diwakili oleh lingkaran dan kotak. Aktivitas operasional diwakili oleh kotak putih, sedangkan transisi anonim diwakili oleh kotak hitam.

Proses Pemeriksaan Kesesuaian

Setelah pembuatan model, langkah berikutnya adalah memeriksa sejauh mana model tersebut sesuai dengan pelaksanaan aktual. Pemeriksaan kesesuaian adalah alat yang penting dalam analisis PM. Ini melibatkan perbandingan model proses dengan proses log peristiwa yang direkam. Pemeriksaan kesesuaian membantu mengidentifikasi ketidakcocokan atau penyimpangan yang mungkin terjadi dalam pelatihan.

Mengungkap Temuan Makalah

Hasil dari penelitian ini sangat menarik. Pemeriksaan kesesuaian menunjukkan bahwa model proses yang dikembangkan sangat cocok dengan pelaksanaan pelatihan CVC. Tingkat kecocokan yang tinggi, mencapai 97,8%, adalah indikasi kuat bahwa model benar-benar mencerminkan apa yang terjadi dalam pelatihan.

Manfaat Utama dan Implikasi Praktis

Makalah ini memberikan banyak manfaat. Pertama, itu menunjukkan bagaimana teknologi dapat digunakan untuk meningkatkan pelatihan medis. Dengan menggunakan PM, instruktur dan siswa dapat memahami lebih baik proses pelatihan dan mengidentifikasi area yang memerlukan perbaikan. Ini mengarah pada pengembangan keterampilan siswa yang lebih baik dan peningkatan efisiensi pelatihan.

Pesan Dalam Makalah

Pesan dalam makalah ini sangat kuat. Ia menyoroti pentingnya pemantauan dan analisis dalam pelatihan medis. Dengan menerapkan PM, kita dapat memahami lebih baik bagaimana siswa mengembangkan keterampilan mereka dan di mana kita dapat memberikan bimbingan tambahan. Hal ini juga mengingatkan kita tentang pentingnya umpan balik yang akurat dalam pembelajaran medis.

Mengakhiri Perjalanan Ini

Dalam perjalanan ini melalui makalah "Process Mining in Clinical Practice: Model Evaluations in the Central Venous Catheter Installation Training," kita telah memahami bagaimana teknologi dapat mengubah cara kita memandang pelatihan medis. Dengan pendekatan cerdas seperti PM, kita dapat memastikan bahwa para profesional kesehatan masa depan memiliki keterampilan yang diperlukan untuk memberikan perawatan berkualitas tinggi.

Makalah ini tidak hanya sebuah karya ilmiah, tapi juga sebuah panduan yang membawa kita ke dunia pelatihan medis yang lebih baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun