Mohon tunggu...
Muhammad Ainul Yaqin
Muhammad Ainul Yaqin Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Teknik Informatika Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Dosen Teknik Informatika yang menekuni Bidang keahlian Rekayasa Perangkat Lunak, Sistem Informasi, Manajemen Proses Bisnis, Process Mining, dan Arsitektur Enterprise.

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence

Meningkatkan Pengembangan Perangkat Lunak dengan Rekayasa Berbasis Model: Pelajaran Berdasarkan Survey

27 September 2023   13:33 Diperbarui: 27 September 2023   14:14 235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.researchgate.net/publication/362315357/figure/fig2/AS:11431281121879999@1677121004763/Mapping-of-benefits-left-and-problems-right_W640.jpg

Selain manfaat dan tantangan, makalah ini juga mengidentifikasi beberapa tren penting dalam penggunaan MDE:

  1. Peningkatan Penggunaan UFL: Unified Foundational Modeling Language (UFL) adalah bahasa pemodelan yang semakin populer di kalangan praktisi. Ini adalah indikasi bahwa bahasa pemodelan yang efektif dapat mengatasi beberapa masalah yang terkait dengan MDE.

  2. Pemahaman Lebih Baik tentang Fisika Notasi (pOn): Prinsip-prinsip Fisika Notasi (pOn) semakin diakui sebagai penting dalam perbaikan bahasa pemodelan. Mengikuti prinsip ini dapat membantu meningkatkan bahasa pemodelan dan membuatnya lebih efektif.

  3. Penggunaan MDE untuk Sudut Pandang Fungsional: MDE umumnya digunakan untuk sudut pandang fungsional dalam pengembangan perangkat lunak. Ini mencakup dokumentasi dan elisitasi persyaratan.

Dampak Praktis dari Makalah Ini

Apa yang dapat kita ambil dari makalah ini dalam konteks pengembangan perangkat lunak? Pertama, kita harus mengakui bahwa MDE memiliki potensi yang besar untuk mengubah cara kita mengembangkan perangkat lunak. Ini dapat membantu kita menghemat waktu dan biaya, meningkatkan kualitas, dan memberikan dukungan yang kuat untuk pengambilan keputusan.

Namun, kita juga harus menghadapi kenyataan bahwa penggunaan MDE tidak selalu mudah. Kurangnya fungsi alat yang memadai dan tantangan teknis dapat menjadi hambatan. Oleh karena itu, organisasi perlu berinvestasi dalam alat dan pelatihan yang tepat untuk memaksimalkan manfaat dari MDE.

Selain itu, pemahaman tentang prinsip-prinsip Fisika Notasi (pOn) adalah kunci untuk meningkatkan bahasa pemodelan. Praktisi dan peneliti harus bekerja sama untuk mengembangkan bahasa pemodelan yang lebih efektif dan efisien.

Menariknya, survei dalam makalah ini juga menunjukkan bahwa UFL semakin menjadi pilihan dalam pengembangan perangkat lunak. Ini adalah tren yang perlu diperhatikan oleh para praktisi dan peneliti, karena ini mungkin mencerminkan perubahan dalam preferensi industri dan potensi untuk memecahkan beberapa masalah yang terkait dengan MDE.

Kesimpulan

Makalah ini membawa kita ke dalam realitas penggunaan Model-Driven Engineering dalam pengembangan perangkat lunak. Ini mengungkap manfaat besar yang dapat diperoleh, tetapi juga tantangan yang harus dihadapi. Makalah ini juga mengidentifikasi tren penting yang dapat memengaruhi masa depan MDE.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun