Dalam pembahasan mengenai metrik kompleksitas, penulis menyoroti penggunaan metode dari berbagai perspektif, seperti rekayasa perangkat lunak, ilmu kognitif, atau teori grafik. Ini menunjukkan keluwesan dalam pendekatan pengukuran kompleksitas, yang mungkin memiliki aplikasi yang berbeda dalam konteks yang berbeda. Artikel ini menguraikan bagaimana metrik-metrik ini digunakan untuk memberikan nilai yang dapat diukur sebagai hasil dari pengukuran.
Proses pengembangan metrik juga diuraikan dengan jelas, termasuk langkah-langkah seperti definisi metrik, validasi teoritis, dan validasi empiris. Selain itu, artikel ini mencatat bahwa ada 66 metrik kompleksitas model proses yang dikumpulkan dari artikel yang dianalisis. Jumlah metrik yang signifikan ini menggambarkan keragaman pendekatan dalam mengukur kompleksitas model proses dan memberikan pemahaman yang lebih komprehensif tentang topik ini.
Metodologi Tinjauan Literatur Sistematis
Salah satu aspek menonjol dari artikel ini adalah penggunaan metodologi tinjauan literatur sistematis (SLR). Penulis melakukan pencarian awal untuk mengidentifikasi SLR yang ada dan memastikan bahwa penelitian mereka tidak menduplikasi penelitian sebelumnya. Pemilihan metode ini sangat penting dalam menjaga kualitas tinjauan literatur yang sistematis.
Makalah ini mengikuti Pedoman untuk Melakukan Tinjauan Literatur Sistematis dalam Rekayasa Perangkat Lunak dan melibatkan langkah-langkah perencanaan yang terinci. Penulis mendefinisikan pertanyaan penelitian menggunakan kriteria PICOC (populasi, intervensi, perbandingan, hasil, dan konteks) yang membantu merinci fokus penelitian.
Hasil: Katalog Metrik Kompleksitas Model Proses
Tinjauan literatur sistematis yang dilakukan dalam artikel ini mengidentifikasi 43 artikel yang relevan tentang kompleksitas model proses. Artikel-artikel ini dianalisis dengan cermat menggunakan proses yang telah ditentukan sebelumnya dan formulir akuisisi data yang telah ditentukan. Hasilnya adalah katalog impresif yang berisi 66 metrik kompleksitas model proses yang dapat digunakan oleh pemodel untuk memastikan kualitas diagram yang baik.
Pentingnya artikel ini juga terlihat dalam cakupan topik yang komprehensif. Artikel-artikel yang relevan mencakup pertanyaan penelitian yang diajukan dalam makalah ini, menunjukkan bahwa makalah ini memberikan gambaran yang mendalam tentang status metrik kompleksitas model proses saat ini.
Kualitas Penelitian yang Beragam
Artikel ini juga membahas berbagai jenis sumber yang digunakan dalam analisis mereka, seperti prosiding konferensi, buku, dan artikel jurnal. Ini mencerminkan pendekatan yang komprehensif untuk mengumpulkan informasi dari berbagai sumber yang relevan.
Metode penelitian yang digunakan dalam artikel juga beragam, dengan penulis yang menjelaskan metrik yang diusulkan, melakukan eksperimen, serta menggunakan studi kasus dan diskusi. Ini menunjukkan bahwa artikel ini mempertimbangkan berbagai pendekatan untuk mengukur kompleksitas model proses.