Mohon tunggu...
Muhammad Ainul Yaqin
Muhammad Ainul Yaqin Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Teknik Informatika Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Dosen Teknik Informatika yang menekuni Bidang keahlian Rekayasa Perangkat Lunak, Sistem Informasi, Manajemen Proses Bisnis, Process Mining, dan Arsitektur Enterprise.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mengguncang Dunia Bisnis dengan BPMN-Q: Sebuah Paradigma Baru dalam Manajemen Proses Bisnis

14 September 2023   14:56 Diperbarui: 15 September 2023   12:22 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image by Gerd Altmann from Pixabay 

Kemampuan untuk menjelajahi struktur proses dan menganalisis jalur antar node memberikan wawasan berharga tentang aliran dan ketergantungan proses bisnis. Ini mengubah pengambilan keputusan dengan menawarkan pandangan komprehensif tentang bagaimana proses berinteraksi, membantu dalam pengambilan keputusan yang terinformasi dan strategis.

Makalah Awad juga mempromosikan berbagi pengetahuan dan kolaborasi. Dengan memberikan kerangka kerja bersama untuk melakukan kueri dan mengambil model proses, ia mendorong berbagi pengetahuan antara perancang proses dan pemangku kepentingan. Ini mempromosikan kolaborasi dan memastikan bahwa kebijaksanaan kolektif organisasi digunakan sebaik-baiknya.

Selanjutnya, BPMN-Q mendukung kueri berulang. Pengguna dapat memodifikasi hasil kueri untuk membuat kueri baru, mendukung pendekatan berulang dalam analisis proses dan perbaikan. Sifat iteratif ini sangat penting dalam lanskap bisnis yang terus berubah, di mana agilitas dan adaptabilitas adalah kunci keberhasilan.

Terakhir, makalah ini menyoroti fleksibilitas pengambilan hasil kueri. Pengguna dapat memilih untuk mengambil seluruh model proses yang cocok dengan kueri atau hanya bagian tertentu, tergantung pada preferensi mereka. Fleksibilitas ini memastikan bahwa informasi yang diperoleh dari BPMN-Q selalu relevan dan dapat diimplementasikan.

Implikasi Praktis: Membentuk Lanskap Bisnis

Implikasi praktis dari makalah Awad sangat transformasional. Ini adalah pendorong perubahan dalam cara organisasi mendekati BPM, menawarkan kotak alat yang memberdayakan mereka untuk menjelajahi labirin yang kompleks dari proses bisnis dengan lebih efisien.

Salah satu manfaat yang paling langsung adalah peningkatan efisiensi desain proses. BPMN-Q memungkinkan perancang proses untuk menanyakan model yang ada, dengan demikian menghemat waktu dan upaya yang diperlukan untuk menciptakan yang baru. Ini membuka pintu untuk pemikiran yang lebih strategis dan mendalam tentang efektivitas operasional.

Selanjutnya, dampak pengambilan keputusan yang terinformasi tidak bisa diabaikan. Kemampuan untuk menganalisis ketergantungan dan aliran proses bisnis memberikan perspektif yang jelas dan komprehensif. Pengambilan keputusan menjadi lebih baik informasi, meminimalkan risiko kesalahan strategis.

BPMN-Q juga mendukung berbagi pengetahuan dan kolaborasi yang lebih baik. Dengan menyediakan kerangka kerja bersama untuk kueri dan akses model proses, ini memfasilitasi kolaborasi yang lebih baik antara tim yang berbeda dalam organisasi. Ini menggantikan silo pengetahuan dengan kolaborasi yang terstruktur.

Kemampuan untuk melakukan kueri berulang adalah berkat bagi organisasi yang beradaptasi cepat. Ini memungkinkan mereka untuk secara fleksibel menyesuaikan strategi dan proses mereka sesuai dengan perubahan pasar dan persyaratan bisnis yang berkembang.

Terakhir, fleksibilitas dalam pengambilan hasil kueri menggarisbawahi kenyamanan pengguna sebagai fokus utama. Pengguna dapat menyesuaikan informasi yang mereka terima sesuai dengan kebutuhan mereka, memastikan bahwa data yang diterima selalu relevan dan dapat diimplementasikan dengan baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun