Lagu "Diri", karya Tulus, menggambarkan tentang individu yang merasa terluka dan terpinggirkan. Mereka cenderung menyakiti diri sendiri karena merasa tidak berharga dan tidak dicintai. Kendati demikian, mereka juga kesulitan untuk memberi maaf pada diri sendiri ketika melakukan kesalahan. Akibatnya, mereka sering menyalahkan diri sendiri ketika menghadapi ketidaksempurnaan dalam hidup mereka.
Menurut saya, lagu “Diri” dari Tulus berpesan kepada orang-orang yang melukai dirinya sendiri (selfharm). Tulus berpesan supaya orang-orang yang sedang melukai dirinya sendiri bahwa mereka berharga dan disayangi bagi banyak orang. Mereka juga seharusnya memaafkan dan tidak seharusnya/harus berhenti melukai dirinya sendiri karena mereka jauh lebih berharga daripada yang mereka bayangkan. Tulus juga berpesan bahwa daripada melukai diri sendiri, mereka seharusnya menjaga dan menyayangi diri mereka sendiri. Tulus merekomendasikan mereka untuk suarakan/bicarakan tentang masalah mereka, dan juga terus meyakinkan diri mereka sendiri bahwa mereka hebat dan harus berterima kasih kepada diri sendiri karena sudah sampai sejauh ini.
Menurut saya, lagi ini sangat bagus dan cocok untuk didengarkan oleh remaja hingga dewasa. Lagu ‘Diri’ hasil karya Tulus ini sangat bagus karena lagi ini mengajarkan kita untuk menyayangi dan mengasihi diri kita lebih lagi. Lagu ‘Diri’ juga mengajarkan kita untuk memaafkan diri kita sendiri jika suatu kesalahan terjadi di luar kendali kita. Kita juga tidak harus memaksakan diri kita untuk melakukan apapun, berterima kasih kepada diri kita sendiri, menghibur diri kita sendiri, dll.
Lirik yang paling saya suka dari lagu ‘Diri’ adalah :
“Bisikanlah
Terima kasih pada dirimu sendiri
Hebat dia
Terus menjagamu dan sayangi mu”
Saya menyukai lirik tersebut karena memberikan pesan yang sangat menginspirasi dan memotivasi untuk menghargai diri sendiri. Lirik ini menyuarakan pentingnya memberikan penghargaan pada diri sendiri, mengingatkan bahwa kita sering kali tidak mengakui kehebatan dan dedikasi yang telah kita tunjukkan kepada diri sendiri. Pesan ini menyoroti betapa pentingnya untuk terus merawat dan mencintai diri sendiri, meskipun dalam momen-momen sulit sekalipun. Ini memotivasi untuk terus berjuang dan memberikan perlindungan serta kasih sayang pada diri sendiri, sebagai bentuk penghargaan atas perjalanan hidup yang telah dilalui.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H