-------------------------------------------------- Minggu, 23 September 2012 | 14:52 WIB Tempo -- Joko Widodo, yang memenangkan pemilihan Gubernur DKI Jakarta versi hitungan cepat lembaga survei, menjanjikan dalam dua tahun sudah bisa membangun stadion sepakbola untuk klub Persija Jakarta. Bagi klub sebesar Persija, kata Jokowi, semestinya punya stadion sendiri. "Masak tidak punya stadion," kata dia di Surakarta, Ahad, 23 September 2012. Dia mengaku anggaran yang disediakan sekitar Rp 1,2 triliun. Uang itu cukup untuk membangun sebuah stadion berstandar internasional. Ditanya soal kapasitas stadion, dia mengatakan, "Yang penting bisa dipakai." Jokowi menegaskan akan membuat stadion yang dilengkapi lahan terbuka hijau. Stadion itu sekaligus akan menjadi markas Persija. "Lokasinya sudah ada," katanya sambil menolak menyebutkan lokasi pasti calon stadion baru Persija. Dia akan menjadikan Persija sebagai tim yang berprestasi. Selain dukungan fasilitas berupa stadion, akan disediakan pula pemain yang berkualitas. ----------------
Benarkah Jokowi akan mampu merealisasikan janjinya tersebut dalam waktu singkat? Membangun stadion, apalagi di Jakarta, bukan perkara mudah terutama dalam hal penyediaan lahan. Mungkinkah seorang Jokowi yang belum resmi memenangi Pilkada DKI sudah begitu yakin mampu mewujudkan sebuah stadion baru untuk warga Jakarta? Dari mana keyakinannya tersebut? Dalam berita yang dilansir Tempo tersebut, Jokowi tidak menyebutkan di mana tepatnya lokasi stadion itu akan dibangun. Akan tetapi jika yang dimaksud Jokowi stadion tersebut akan berlokasi di lahan bekas Taman BMW, artinya Jokowi hanya akan meneruskan proses yang sudah dimulai oleh Fauzi Bowo. Salah satu calon Wagub yang ikut serta Pilkada DKI putaran pertama, Nono Sampono juga menjadikan janji merealisasikan stadion Taman BMW sebagai salah satu jualan kampanyenya. Nono mengatakan, pembangunan Taman BMW (bersih, manusiawi, dan berwibawa) patut segera direalisasikan lantaran kebutuhan yang mendesak. Pembangunan Taman BMW ini, lanjutnya, mandek sejak tahun 2010 kendati sudah menggusur ratusan rumah warga saat tahap awal dilakukan. "Stadion BMW harus segera dibangun. Masa sejak tahun 2010 stadion ini tidak juga selesai," tuturnya. Nono menjanjikan, jika dirinya bersama Alex Noerdin selaku bakal cagub DKI Jakarta terpilih, maka pembangunan stadion di Taman BMW akan dipercepat. Ia membandingkan proses pembangunan Jakabaring Sport City dengan Stadion BMW. "Pak Alex mampu membangun Jakabaring yang megah itu hanya 11 bulan. Dengan pengalaman ini, saya rasa stadion BMW pasti bisa segera terwujud," imbuhnya. ------------------------------------------
Taman BMW yang terletak di Jalan RE Martadinata, Jakarta Utara, ini sudah dicanangkan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo pada tahun 2010. Proses penggusurannya sendiri sudah dimulai sejak tahun 2008.
Effendi Anaz, walikota Jakut saat itu, menyebut ada 915 bangunan liar yang akan ditertibkan Pemprov. "Satu rumah bisa berisi hingga empat kepala keluarga, total bisa ribuan jiwa," katanya. Selain harus melakukan penggusuran terhadap penghuni liar, Effendi juga menyebut bahwa Pemprov masih harus menyelesaikan kasus sengketa tanah. "Realitas di lapangan, ada dua kasus sengketa di pengadilan. Satu adalah kasus warga Zulkarnaen dengan pemerintah seluas delapan hektare, dan sengketa sesama warga di hampir seluruh area," katanya. --------------------------------------- Beberapa bulan yang lalu, April 2012, Drs Heru Haryanto, Kabag Sarana dan Prasarana Disorda DKI Jakarta, menegaskan bahwa Jakarta akan segera memiliki stadion baru. Menurutnya, lahan Taman BMW yang terletak di Jalan RE Martadinata Jakarta Utara segera diuruk dalam waktu dekat, sebagai langkah awal keseriusan Disorda untuk memenuhi keinginan warga DKI Jakarta memiliki fasilitas lapangan sepakbola sendiri. Guna memenuhi rencana itu, pihak Pemprov DKI Jakarta telah menganggarkan dana sebesar Rp1,2 triliun untuk penggarapan lahan seluas 26,2 hektar tersebut. “Stadion yang akan dibangun berkapasitas 60 ribu penonton. Bukan hanya stadion sepakbola, tapi juga akan kita bangun dalam lingkungan itu
olahraga air dan olahraga rekreasi. Kami sudah punya maketnya sejak tahun 2009 silam melalui sayembara,” jelas Heru pada Pos Kota, Senin (14/5) Sebagai langkah awal, lahan tidur yang dulunya sempat dihuni ribuan warga secara illegal dan kemudian digusur, akan diuruk untuk menghindari genangan air rob. “Sebab tanah ini lebih rendah dari permukaan air laut. Maka, perlu ditinggikan agar tidak menjadi masalah di kemudian hari,” ujar Heru. Lahan tersebut menurutnya merupakan fasos dan fasum Podomoro yang sudah diserahkan pada Pemda DKI Jakarta dan menjadi asset BPKD. Taman BMW hampir 50 persennya merupakan danau terbentuk dari tanah campuran tanah liat dan lempung serta berada di daerah rawan banjir. Total luas taman tersebut 66,6 hektar yang terbagi atas 25,7 hektar taman, 30,7 hektar danau dan 7,2 hektar hutan kota. Selain sarana olahraga akan ada sarana rekreasi keluarga menyenangkan karena di lokasi taman seluas 66,6 hektar itu, sekitar 56 hektar dijadikan ruang terbuka hijau (RTH) dilengkapi taman rekreasi air,
jogging track,
bike way, gedung
exhibition show, dan tempat untuk melihat langsung keindahan laut. Sedangkan selebihnya lahan seluas 10 hektar akan dijadikan lapangan sepakbola bertaraf internasional dengan kapasitas 50 ribu penonton.Pengerjaan fisik stadion Taman BMW dimulai dengan sistem
multiyears selama dua tahun. Sehingga diharapkan pada 2014, stadion yang akan menjadi ikon kota Jakarta itu sudah bisa digunakan untuk meningkatkan prestasi olahraga di ibu kota. Kepala Dinas
Olahraga dan Pemuda (Disorda) DKI, Ratiyono, mengatakan sebelumnya rencana pembangunan stadion sempat mengalami penundaan, karena ada beberapa pihak yang mengklaim lahan tersebut. Namun, Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) telah memutuskan Taman BMW merupakan aset Pemprov DKI Jakarta. Prediksi biaya pembangunan Stadion Taman BMW berkisar Rp 1,5 Triliun dengan menggunakan rumput sintetis karena dilihat perawatan yang lebih murah walaupun molor dalam pembangunan kita harus beri dukungan agar olahraga Jakarta berkembang khususnya sepak
bola Persija Jakarta. Hingga akhir Februari 2010 lalu, masih ada sekitar 200 gubuk liar yang berdiri di atas lahan Taman BMW. Taman seluas 26,5 hektare itu terletak di Jalan Laksamana RE Martadinata, Kelurahan Papanggo, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Rel kereta api membatasi di sisi utara dan kali di sisi selatan. Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Utara telah menertibkan ribuan bangunan liar di Taman BMW. Berdasarkan data Pemkot Jakut, jumlah gubuk liar yang berdiri di lahan tersebut mencapai 1.112 bangunan. Sebanyak 912 bangunan berada di sisi timur taman, sedangkan 200 lainnya berada di sisi barat. Bahkan sebagian bangunan sudah ada yang berdiri secara permanen dan semi permanen. Menurut Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo, keberadaan stadion ini memang diperlukan. Pemprov DK] hanya memiliki Stadion Lebak Bulus di Jakarta Selatan. Adapun Stadion Utama Gelora Bung Karno adalah milik Sekretariat Negara RI. Stadion Taman BMW ini akan menjadi impian warga Jakarta, bahkan dipastikan bakal menjadi salah satu stadion olahraga termodem di Asia. Untuk memenuhi syarat seperti yang ditetapkan FIFA, stadion baru ini harus berkapasitas 50 ribu penonton. "Sayembara desain stadion yang berhadiah total Rp 150 juta sudah digelar pada akhir Agustus lalu. Dari 43 karya, tampil sebagai pemenangnya adalah rancangan Prasetyo Adi. Ia mengusung konsep infinity dengan menyinergikan olahraga, budaya, dan lingkungan." ucap M Syaifullah. Adi tampil sebagai pemenang karena filosofinya menjadikan desain stadion tersebut orisinal, tidak menjiplak stadion mana pun, termasuk Stadion Olimpiade di Beijing. Filosofi gambar stadion diilhami bentuk serban yang dikenakan pengantin pria Jakarta. Serban menunjukkan pembinaan olahraga yang tidak pernah berhenti jika ingin berprestasi. ---------------------------------------- Mencermati berbagai pemberitaan di media massa, nampaknya proses pembangunan stadion taman BMW tersebut saat ini baru sampai tahap pengurukan. Jika benar bahwa sudah tidak ada masalah lagi dengan persoalan sengketa lahan, maka kita dapat berharap agar Jokowi selaku Gubernur yang baru nantinya dapat segera merealisasikan pembangunan fisik stadion taman BMW tersebut. Sudah terlalu banyak pengorbanan rakyat miskin yang rela digusur demi rencana pembangunan stadion itu. Akankah dalam waktu 2 tahun ke depan, warga Jakarta akan segera memiliki stadion megah sebagaimana gambar desain di bawah ini?
--------------------------------------------
http://www.tempo.co/read/news/2012/09/23/099431370/Jokowi-Janji-Bangun-Stadion-untuk-Persija http://megapolitan.kompas.com/read/2012/04/12/22240653/Nono.Sampono.Percepat.Pembangunan.Stadion.BMW http://www.antaranews.com/view/?i=1204887674&c=NAS&s= http://www.youtube.com/watch?v=mj_Ql3y-0bE http://www.poskotanews.com/2012/05/14/stadion-taman-bmw-segera-dibangun/ http://jakonlinepasundan.blogspot.com/2012/02/stadion-taman-bmw-rampung-2014.html http://sayembara-iai.org/?scr=06.02&ID=12&selectLanguage=2 http://id.wisatapesisir.com/berita/957-tahun-ini-stadion-taman-bmw-mulai-di-bangun http://c80sportmania.blogspot.com/2012/07/stadion-taman-bmw-indonesia.htmlBaca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Lihat Olahraga Selengkapnya