Air ludah mendidih
Ketika diludihi ke tanah kemarau
Terlihat tanah perih
Air ludah pun dididih kemarau
Entah sampaikan kemarau berhentih
Tanah, pohon sudah terlihat letih
Hujan yang dinanti tak kunjung turun
Yang datang angin dari gurun
Kedatangan angin telah menyusutkan air
Angin juga telah menjaukan hujan
Otak telah kering perfikir
Ketika kemarau tak juga mau menyingkir
YUK 03092018
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!