Mohon tunggu...
Dwi Yanuar Nugraheddy
Dwi Yanuar Nugraheddy Mohon Tunggu... -

Berawal dari hobby tulis puisi, ngeblog akhirnya terlatih juga buat hobby nulis artikel.\r\n\r\nAku seorang yang mencintai perkembangan teknologi dan lagi melatih dalam dunia menulis.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Menyembuhkan Patah Hati

11 Agustus 2011   02:26 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:54 511
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tuhan menciptakan manusia pria dan wanita. Kedua insan inilah selayaknya hidup untuk saling melengkapi dan mencintai satu sama lain. Dari sanalah, pria dan wanita memiliki rasa suka, sayang dan cinta yang membuat mereka memasuki zona menjalin pacaran dan berakhir dalam pernikahan. Rasa suka,sayang dan cinta timbul saat kedua insan saling mengenal dan mengagumi dan memahami karakter dan sikap masing-masing dari mereka. Saya pernah mendapat kata-kata indah dari sebuah group page di facebook “Inspirasi Pacaran” yang mengatakan “Mencintai yang tak sempurna, kita ada di dunia bukan untuk mencari seseorang yang sempurna untuk dicintai, tetapi untuk belajar mencintai orang yang tidak sempurna dengan cara yang sempurna.Sebuah kata-kata yang berbobot dan sangat inspiratif yang dapat saya beri kesimpulan bahwa kita mencintai bukan berpatokan pada “Karena” dan “sebab” , tetapi seseorang mencintai berpatokan pada “Walaupun” dan “Meskipun” . Untuk itulah, marilah sebagai seorang pria, kita harus mengerti bagaimana mencintai, menyayangi, dan menyenangkan hati seorang wanita dengan benar.

Pacaran merupakan saat-saat bahagia untuk menjalin sebuah hubungan serius. Hubungan pacaran akan berlangsung lama atau tidaknya tergantung kepada pendewasaan setiap orang untuk menyikapi setiap masalah yang menghadap yang terkadang timbul dalam sebuah hubungan. Dari sanalah kedua insan saling mengerti eksistensi pacaran. Saling pengertian dan memahami kekurangan sangat di butuhkan dalam sebuah hubungan. Rintangan dalam sebuah hubungan di anggap wajar terjadi dan menjadi proses apakah hubungan tersebut lanjut ataupun berakhir.

Pacaran bertahun-tahun sangatlah membuat bekas kenangan yang terindah. Tapi, bagaimana andaikata setelah sekian lama berpacaran, kata PUTUS mengakhiri segala nya ? Sungguh sangat menyakitkan dan sangat kecewa akan keputusan tersebut. Jika terjadi dalam kehidupan anda, dan memang itu adalah keputusan terbaik demi kebaikan mereka berdua, janganlah terlalu menyesali akan hal tersebut. Terkadang kita teringat akan kenangan masa lalu si mantan pacar, saat kebetulan melalui tempat yang penuh nostalgia, sunguh sangat sulit untuk di lupakan begitu saja.

Berdasarkan ahli medis menggolongkan Patah Hati sebagai masalah kejiwaan, sehingga penyembuhannya pun perlu dengan terapi dan konseling. Rasa sakit hati yang berkelanjutan dan tak di tangani serius bisa menyebabkan depresi dan kegilaan bagi yang mengalami patah hati. Bersedih karena putus cinta sangatlah wajar, tetapi yang terpenting adalah bahwa perjalanan hidup tidak berhenti sampai di situ. Hidup itu ibarat BUMI yang berrotasi, kadang kita berada di atas, kadang kita berada di bawah. Saat kita di bawah (masalah) tergantung bagaimana menyikapi dengan bijaksana solusi masalah yang timbul dalam diri kita.

Kualitas seseoarang sebagai manusia dilihat dari bagaimana anda bersikap terhadap satu masalah

(Dikutip dari situs ehow.com, bagaimana menyembuhkan diri dari patah hati dan mengganti hari-hari yang muram dengan semangat hidup)

Itulah lika-liku percintaan, terkadang cinta itu indah, terkadang cinta itu sakit. Orang yang berani memutuskan hubungan percintaan, sudah harus mengerti segala resiko terburuk yang mungkin dialami. Berdasarkan pengalaman saya, saya akan memberikan tips menyembukan patah hati :

1.Lupakan segala sesuatu terhadap mantan kekasih, putuskan kontak, dan jangan bisarkan ia ada dalam pikiran anda. Walaupun sulit, tetapi cobalah, semuanya butuh proses. Kita tidak perlu membenci, persahabatan dan rasa setia kawan harus tetap di upayakan, karena kita hidup bukan mencari musuh tetapi mencari teman.

2.Berdoa dan curhat kepada Tuhan dan Orang terdekat anda. Langkah awal anda adalah coba refleksikan dan curhatlah dengan Tuhan melalui doa, mohon pertolongan dan kekuatan menghadapi problem tersebut. Sharing kan segala keluh-kesah mu kepada orang terdekat anda yang anda percaya, seperti orang tua, sahabat, ataupun saudara.

3.Jangan Pacaran dulu. Ketika sedang sedih, kadang kita mudah untuk jatuh cinta dengan orang lain. Itu adalah cara yang salah. Jangan larikan masalah anda untuk melampiaskan kepada pacar baru anda. Alangkah baiknya jika kita intropeksi sejenak, mengenang sisi positif sang mantan, dan anda tidak akan mengulangi kesalahan yang sama.

4.Bacalah buku. Karena dengan membaca buku yang bagus akan memancing imajinasi anda dan melupakan kesedihan anda.

5.Tegas. Jika ingin melupakan segala kenangan, hapus semua kenangan dari mantan. Jangan ingat-ingat lagi dengan masa lalu anda, termasuk benda-benda peninggalan mantan.

6.Perbanyak kesibukan anda. Memperbanyak kegiatan social di luar merupakan cara terbaik agar kita tidak terlalu merenungi hal-hal yang masa lalu.

7.Menulis. Cara ini hampir sama dengan curhat, tetapi di implementasikan melalui bentuk tulisan. Seseorang menceritakan keluh-kesahnya dengan menulis.

8.Tekuni hobi anda. Dengan sibuk dan focus dalam menekuni hobi anda, dapat melupakan segala kenangan masa lalu.

9.Hindari rasa sepi dan bosan . Kedua rasa ini tidak dapat di pungkiri hadir dalam kehidupan. Hindari dari melamun, kerena akan mengingat masa lalu, cari kesibukan lainnya.

10.Intropeksi diri anda. Rasa ini perlu agar hubungan berikutnya bisa baik.

Melirik dari pepatah kuno “Cinta membuat waktu berlalu, waktu membuat cinta berlalu” yang mengajarkan pada kita bahwa hanya dengan Waktu yang bisa menyembuhkan patah hati karena cinta. Patah Hati bukan merupakan akhir dari segalanya, tetapi adalah proses pendewasaan untuk menjadi lebih baik di hubungan percintaan selanjutnya. ^_^ By Dwi Yanuar Nugraheddy

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun