Mohon tunggu...
yanuar Sultan
yanuar Sultan Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

hobi saya adalah bermain basket dan saya cenderung memiliki kepribadian pendiam dan saya juga sangat suka menonton acara berita.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Intelegensi dan Otak dalam Kehidupan Sehari-hari

29 Oktober 2023   09:21 Diperbarui: 29 Oktober 2023   09:27 225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
intelegensi dan otak (ilmubermanfaatkali.blogspot.com)

                                                                                                                                       

Manusia diciptakan allah untuk berpikir sebaik yang dia bisa pikirkan atau seberapa banyak dia berpikir, orang yang tidak beriman

adalah contoh orang yang tidak mensyukuri karunia allah, karena allah telah menciptakan kita dengan akal dan organ yang berbeda

sehingga dapat memanfaatkannya. dengan latihan-latihan yang hebat, agar dapat merasakan nikmat yang allah berikan, dan kita sebagai manusia juga perlu mengingatkan satu sama lain.

Agar hubungan kita dengan orang lain baik dan umumnya berguna, bagian otak kita juga akan berfungsi dengan baik jika kita menghubungkannya dengan sesuatu yang baik. Jika kita diajak untuk belajar, otak kita akan berpikir, tetapi tidak hanya belajar, kita juga membutuhkan otak untuk berpikir secara konsisten setiap langkah yang kita ambil.

Anda mungkin tidak tahu apa itu intelegensi atau otak dalam materi ini. Jika demikian, Anda mungkin sudah tahu tentang apa itu intelegensi karena kita telah diajarkan tentangnya oleh guru kita sejak kita kecil. Jadi, saya tidak akan membahas banyak tentang hal itu karena kita hanya akan membahas tentang otak dan fungsinya.

Apa yang dimaksud dengan intelegensi? Intelektualitas adalah kemampuan yang dimiliki seseorang atau yang kita miliki, sehingga setiap orang mengutamakan suatu bakat atau hobby sampingan. Beberapa contoh bakat dan hobby sampingan yang sangat baik termasuk ketrampilan, kerajinan, imajinasi, dan itu semua bergantung pada kita, seperti menyanyi, berolahraga, dan lain-lain.

Menurut David Wechsler, intelegensi adalah kemampuan untuk memahami lingkungan dan kemampuan otak untuk mengatasi tantangan. Oleh karena itu, intelegensi untuk memahami lingkungan kita mencakup kemampuan kita untuk memahami masyarakat, tetangga, dan keluarga kita, serta pengetahuan tentang kemampuan kita untuk mengatasi kesulitan atau mengatasi kesulitan tersebut.

Menurut Freeman, intelegensi didefinisikan dalam tiga cara: "Intelegensi adalah kemampuan seseorang untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya; "Intelegensi adalah kemampuan untuk belajar; dan "intelegensi adalah kemampuan untuk berpikir abstrak." Setelah kita memahami artinya, kita akan membahas dua jenis intelegensi.

 - Intelegensi terikat dan bebas

Mari kita pelajari intelegensi pertama satu per satu. Intelegensi terikat adalah kemampuan intelektual makhluk yang bekerja dalam situasi pengamatan yang secara langsung terkait dengan kebutuhan penting yang harus dipenuhi dalam keadaan yang masuk akal. Misalnya, ketika kita melihat sesuatu yang kita amati, otak atau mata kita melakukan persepsi yang langsung terkait dengan kebutuhan penting. Intelegensi bebas adalah ketika seseorang berbicara dan mendorong atau mendorong kita untuk menjadi lebih baik. Orang lain juga dapat mendorong kita untuk menjadi lebih baik dan lebih tahu daripada yang kita pikir kita tahu. Dengan bantuan orang lain, kita dapat tahu apa yang harus kita lakukan dengan baik dan benar.

- Intelegensi Kreatif dan Eksekutif

Intelegensi Kreatifini memungkinkan kita membuat ide-ide menjadi barang-barang praktis. Jadi, bagaimana intelegensi kreatif ini---khususnya yang meniru---bermakna meniru? yaitu meniru kemampuan untuk menggunakan dan memahami ide atau ciptaan orang lain. Misalnya, kita hanya perlu meniru pesawat udara yang telah dibuat sebelumnya, tetapi meniru dengan baik, mencerminkan teknik awal pembuatan pesawat dan membuatnya sesuai dengan standar.

Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang otak dan intelegensi, mari kita cari tahu beberapa faktor yang memengaruhi intelegensi.

- Pembawaan

sebuah sifat yang dia bawa dari lahir. Misalnya, bawaan akan mempengaruhi seorang anak yang mampu mengatasi masalah. Meskipun persiapan selesai sangat mirip, ada perbedaan dalam cara seseorang memilih sesuatu. Ini bisa dianggap sebagai sifat bawaan.

- Diri Sendiri 

Faktor lain yang mungkin sangat berkaitan adalah dari diri sendiri. Seseorang yang memiliki intelegensi yang sangat tinggi mungkin memiliki latar belakang yang kuat, seperti seseorang yang rajin dan memiliki kemampuan.

- Pengalaman 

komponen terakhir adalah pengalaman. disini, untuk tingkat intelegensi ini secara kebetulan, hal ini juga dapat dipengaruhi oleh pengalaman diri sendiri semakin banyak pertemuan dengan orang-orang disekitarnya, itu mungkin mempengaruhi bahwa tingkat intelegensi dapat melebihi semua orang di seekitar kita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun