Mari kita pelajari intelegensi pertama satu per satu. Intelegensi terikat adalah kemampuan intelektual makhluk yang bekerja dalam situasi pengamatan yang secara langsung terkait dengan kebutuhan penting yang harus dipenuhi dalam keadaan yang masuk akal. Misalnya, ketika kita melihat sesuatu yang kita amati, otak atau mata kita melakukan persepsi yang langsung terkait dengan kebutuhan penting. Intelegensi bebas adalah ketika seseorang berbicara dan mendorong atau mendorong kita untuk menjadi lebih baik. Orang lain juga dapat mendorong kita untuk menjadi lebih baik dan lebih tahu daripada yang kita pikir kita tahu. Dengan bantuan orang lain, kita dapat tahu apa yang harus kita lakukan dengan baik dan benar.
- Intelegensi Kreatif dan Eksekutif
Intelegensi Kreatifini memungkinkan kita membuat ide-ide menjadi barang-barang praktis. Jadi, bagaimana intelegensi kreatif ini---khususnya yang meniru---bermakna meniru? yaitu meniru kemampuan untuk menggunakan dan memahami ide atau ciptaan orang lain. Misalnya, kita hanya perlu meniru pesawat udara yang telah dibuat sebelumnya, tetapi meniru dengan baik, mencerminkan teknik awal pembuatan pesawat dan membuatnya sesuai dengan standar.
Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang otak dan intelegensi, mari kita cari tahu beberapa faktor yang memengaruhi intelegensi.
- Pembawaan
sebuah sifat yang dia bawa dari lahir. Misalnya, bawaan akan mempengaruhi seorang anak yang mampu mengatasi masalah. Meskipun persiapan selesai sangat mirip, ada perbedaan dalam cara seseorang memilih sesuatu. Ini bisa dianggap sebagai sifat bawaan.
- Diri SendiriÂ
Faktor lain yang mungkin sangat berkaitan adalah dari diri sendiri. Seseorang yang memiliki intelegensi yang sangat tinggi mungkin memiliki latar belakang yang kuat, seperti seseorang yang rajin dan memiliki kemampuan.
- PengalamanÂ
komponen terakhir adalah pengalaman. disini, untuk tingkat intelegensi ini secara kebetulan, hal ini juga dapat dipengaruhi oleh pengalaman diri sendiri semakin banyak pertemuan dengan orang-orang disekitarnya, itu mungkin mempengaruhi bahwa tingkat intelegensi dapat melebihi semua orang di seekitar kita.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H