Mohon tunggu...
Yanuar Rizki Aminullah
Yanuar Rizki Aminullah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Halo, saya Yanuar Seorang Introvert dengan banyak tujuan yang ingin dicapai Saya suka mengamati tingkah laku dan prilaku seseorang disekitar saya Diwaktu senggang saya menghabiskan waktu saya untuk membaca komik atau bermain game

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Pengaruh Lingkungan Terhadap Sikap Seseorang "Subaru & Encrid"

26 Desember 2024   19:19 Diperbarui: 26 Desember 2024   19:19 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cover Re:Zero & Eternally Regressing Knight (Sumber: Pinterest)

            Didalam kehidupan sehari hari, pasti kita pernah bertemu dengan seseorang yang memiliki kemampuan yang serupa seperti diri kita akan tetapi mereka memiliki perbedaan sikap dan mental yang jauh berbeda dari diri kita. hal ini disebabkan karena perbedaan oengalaman hidup dan lingkungan yang dapat membentuk kepribadian seseorang. hal ini bisa terlihat dari karakter cerita fiksi yang bernama Encrid dari cerita "A Knight Who Eternally Regresses" & Subaru dari cerita "Re:Zero", mereka sama sama memiliki kemampuan yang sama yaitu hidup kembali setelah mati dan kembali ke masa lalu sebelum dirinya mati. Walaupun mereka sama sama memiliki kekuatan yang sama akan tetapi salah satu dari mereka mudah sekali depresi akibat kematian yang dialaminya berkali kali, sedangkan salah satu dari mereka justru memanfaatkan kemampuan tersebut untuk membantunya mencapai tujuannya.

            Karakter pertama merupakan seorang remaja (Subaru) berusia 17 tahun yang mentalnya masih belum stabil dan mudah terprovokasi, sedangkan karakter ke dua (Encrid) merupakan seorang mercenary atau prajurit bayaran yang telah melewati banyak peristiwa hidup dan mati dan berani menghadapi kematian berulang kali dengan berani. Mengapa mereka memiliki karakter dan sikap yang berbeda walaupun memiliki kekuatan yang sama?

            Pada artikel ini akan mengungkapkan apa penyebab sikap yang mereka miliki dan mengaitkannya dengan pengaruh lingkungan dan pengalaman hidup. Lingkungan sangat memainkan peran yang sangat penting untuk membentuk kepribadian dan cara pandang seseorang dalam menghadap masalah. Sebab lingkungan akan mempengaruhi orang orang yang ada dilingkungan tersebut baik secara lambat atau cepat. Sebagaimana Subaru yang memandang kematian sebagai sesuatu yang menakutkan, dimana dirinya mengingat momen momen yang penuh dengan rasa sakit atau kehilangan yang bisa merusak kepercayaan dirinya. Sedangkan Encrid yang terbiasanya menghadapi kematian sebagai resiko dari pekerjaannya sebagai seorang mercenary atau prajurit bayaran seperti serangan tiba tiba ataupun rekan rekannya yang mati di medan tempur membuat dirinya menjadi lebih tangguh.

            Pengalaman hidup juga mempengaruhi karakter atau individu seseorang, sebagaimana subaru yang kurang memiliki pengalaman untuk menghadapi penderitaan sebelumnya dan hanya lari dari masalah, membuatnya mudah sekali terkena depresi. Sedangkan Encrid yang selalu hidup berdampingan dengan kematian setiap harinya membuat mentalnya sudah terlatih untuk menahan rasa sakit dan tekanan.

            Untuk mengatasi perbedaan sikap ini ada beberapa hal yang bisa kita lakukan seperti melakukan bimbingan untuk memanage stress dan pola pikir positif, dengan bimbingan yang tepat seseorang bisa melihat kemampuannya sebagai anugrah. Melakukan mentoring dari orang yang lebih berpengalaman untuk mengembangkan persepktif yang lebih matang. Pengalaman langsung dengan berbagai resiko yang ada membuat sesorang bisa lebih siap menghadapi konsekuensi dari setiap tindakannya.

            Fenomena ini tidak hanya terjadi pada cerita fiksi aka tetapi di dunia nyata dalam kehidupan sehari hari seperti contoh, Siswa A memiliki dukungan penuh dari keluarga dan memiliki akses ke sumber belajar yang baik, sedangkan siswa B berasal dari lingkungan yang kurang  mendukung yang membuat siswa A leboh percaya diri dan berhasil sementara siswa B merasa kurang percaya diri dan tidak optimal dalam pembelajaran.

            Kemampuan yang sama tidak selalu menghasilkan hal yang sama sebab berbagai faktor yang ada seperti lingkungan, pengalaman, dan dukungan orang disekitar damgat mempengaruhi mental dan karakter seseorang. Dimana lingkkungan positif dapat membentuk individu yang tanggung dan percaya diri, sedangkan lingkungan yang kurang mendukung dapat membuat seseorang merasa terjebak meskipun mereka meiliki potensi yang besar untuk berkembang.

Yanuar Rizki Aminullah

Mahasiswa UNAIR

Prodi Teknologi Radiologi Pencitraan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun