Mohon tunggu...
Muhammad YanuarRahmatullah
Muhammad YanuarRahmatullah Mohon Tunggu... Lainnya - Yanuar

Sosio'18

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Reproduksi Budaya dalam Pentas Kesenian di M Bloc Space

4 Juli 2021   10:00 Diperbarui: 4 Juli 2021   10:02 257
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Modal yang dimiliki para aktor kesenian di M Bloc Space turut menentukan upaya reproduksi, menjadi faktor penunjang dan dapat pula menjadi penghambat upaya reproduksi. Dari sekian modal yang dimiliki aktor, modal budaya dan modal sosial mempunyai andil besar dalam mendukung reproduksi budaya. Modal budaya yang dimiliki berupa pengetahuan seni dari masing-masing aktor dalam bidangnya. Lalu modal sosial berupa jaringan sosial yang terjlasin dan dibangun di ranah kesenian itu sendiri. Dalam hal ini yang dimaksud adalah hubungan antara seniman dengan pihak dari M Bloc Space.  (Syakir, 2016)

Pihak yang terlibat dalam aktivitas ini melakukan perencanaan dan pengorganisasian sebagai serangkaian proses reproduksi budaya dengan M Bloc Space sebagai wadahnya dan musisi atau seniman lainnya sebagai aktor dengan habitus yang berbeda-beda. Adanya berbagai acara di M Bloc Space merupakan reproduksi budaya baik yang berupa daring ataupun langsung, music ataupun seni rupa. Emerging Showcase, Revive, Music Conference, dan Blok M Blues adalah praktik kebudayaan yang digunakan sebagai alat reproduksi budaya.

Dengan demikian, reproduksi budaya dapat terjadi dimana saja, asalkan terdapat beberapa factor, seperti habitus, arena, dan kapital. Apabila ketiga factor tesebut bertemu, produk budaya baru akan terbentuk dari masing-masing aktor yang memiliki habitus yang berbeda dan menghasilkan produk budaya yang berbeda pula. M

enurut saya, keberadaan arena yang menjadi wadah dalam berkarya harus mulai diperbanyak. Hal ini diperuntukan untuk menjamin kehidupan masyarakat yang berpaku pada sektor industry kreatif, serta memajukan sektor industry kreatif itu sendiri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun