Mohon tunggu...
Yanuar pastiyo
Yanuar pastiyo Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasisawa Institut Teknologi Dan Bisnis Ahmad Dahlan Jakarta

konten ini berisi tentang apa yang saya pikirkan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Penjelasan Injeksi Likuiditas Pada Film Money Heist

13 Desember 2024   13:08 Diperbarui: 14 Desember 2024   15:57 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://ekspresionline.com/money-heist-aksi-geng-dali-sebagai-protes-terhadap-kapitalis/

Pandemi COVID-19 (2020)Bank Indonesia membeli obligasi pemerintah untuk mendukung pendanaan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Langkah ini membantu menjaga stabilitas ekonomi selama pandemi.

  • Operasi Pasar Terbuka (Rutin)Bank Indonesia secara rutin melakukan injeksi likuiditas melalui operasi pasar terbuka untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah dan memastikan likuiditas yang memadai di pasar uang.

  • Kesimpulan

    Injeksi likuiditas adalah alat penting dalam kebijakan moneter yang bertujuan untuk meningkatkan ketersediaan uang di pasar, mendukung pertumbuhan ekonomi, dan menjaga stabilitas sistem keuangan. Meskipun dapat memberikan manfaat besar, kebijakan ini harus diterapkan dengan hati-hati untuk menghindari risiko seperti inflasi, bubble aset, dan distorsi pasar. Pengalaman dari berbagai negara, termasuk Indonesia, menunjukkan bahwa keberhasilan injeksi likuiditas sangat tergantung pada pengelolaan dan pengawasan yang baik.

    Dengan penerapan yang tepat, injeksi likuiditas dapat menjadi instrumen yang efektif untuk mengatasi krisis ekonomi dan membangun fondasi yang kuat bagi pertumbuhan yang berkelanjutan.

    adios amigos.

    ciao 

    Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    5. 5
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
    Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun