Bahaya! Ini Penyakit yang Dapat Muncul akibat Ditutupnya TPA Piyungan

Penutupan TPA Piyungan ini selain mencemari lingkungan tentunya akan mempengaruhi kualitas kesehatan karena dapat menimbulkan penyakit yang dapat menurunkan tingkat kesehatan kita.

Berikut penyakit menular yang dapat timbul dari penutupan TPA yang sebagian besar disebabkan dari pembuangan sampah sembarangan dan pembakaran sampah.

Penularan secara langsung

Penularan langsung adalah jalur penularan yang mana penyakit ditularkan langsung dari sampah ke mabusia biasanya terjadi ketika seseorang bersentuhan langsung dengan sampah yang mengandung kuman, virus atau parasite.

Penularan tidak langsung

Hal ini terjadi apabila sampah menjadi tempat berkembangnyabiaknya hewan penyebar penyakit atau dapat disebut vector penyakit seperti nyamuk, lalat, kecoa dan tikus. Hewan maupun serangga ini dapat menjadi inang patogen dan parasit untuk ditularkan kembali ke manusia. Contoh penyakit :

• Demam tifoid dan paratifoid        : Penyakit ini disebabkan masuknya kuman Salmonella typhi pada tubuh manusia, yang mana kuman ini dibawa oleh lalat.
• Disentri     : Disentri atau gangguan pencernaan ditandai dengan diare disertai lendir atau darah karena peradangan atau infeksi pada usus. Gangguan pencernaan ini dapat disebabkan oleh bakteri Shigella, Salmonella, dan E.coli. Bakteri ini banyak ditemukan pada benda yang terkontaminasi dengan tinja serta dapat ditularkan melalui vector penyakit seperti lalat dan kecoa.
• Kolera       : Kolera adalah penyakit infeksi yang mengganggu sistem pencernaan, kerap kali berasal dari air yang terkontaminasi bakteri Vibrio cholera.
• Gatal         : Suatu kenyamanan dalam lingkungan akan terasa kurang jika tubuh kita merasakan gatal. Begitu banyak mikroorgaisme yang dapat ditemukan di lingkungan yang kotor, termasuk lingkungan yang sampahnya berserakan. Mikroorganisme ini sering ditularkan melalui serangga atau hewan yang membawa patogen atau sering disebut vector.

Selain penyakit yang disebutkan diatas, penutupan TPA akan menimbulkan pemikiran warga untuk membakar sampah karena tidak mungkin sampah terus dibiarkan. Pembakaran sampah ini tentu akan menimbulkan kualitas udara yang buruk.  Berikut penyakit yang dapat timbul akibat udara yang buruk seperti adanya kabut asap pembakaran sampah.

• ISPA         : Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) dapat menyerang siapa saja. Infeksi ini dapat disebabkan kabut asap pembakaran sampah, atau pembakaran hutan, karena dalam kabut asap atau udara yang buruk dapat mengandung virus dan bakteri yang dapat menimbulkan infeksi pada saluran pernafasan. 
• Bronkitis : Seperti hal nya ISPA, penyebab bronkitis juga karena adanya bakteri atau virus yang terdapat pada udara yang kurang sehat. Hanya saja perbedaannya yaitu  ISPA tidak dipengaruhi oleh faktor alergi dari seseorang.  Sedangkan bronkitis adalah peradangan pada bronkus yang dapat terjadi karena infeksi karena bakteri atau virus.
• Pneumonia : Pneumonia dapat menular dan bisa menyebar dengan beberapa cara seperti udara yaitu dari batuk atau bersin, melalui darah khususnya selama atau setelah kelahiran, melalui permukaan yang terkontaminasi.