2. Memaafkan Diri Sendiri
- Mengakui bahwa memaafkan diri sendiri bukan lah sebuah kesalahan
- Bertanggung jawab atas pelanggaran yang telah dilakukan
- Mengekspresikan emosi yang dirasakan
- menciptakan citra diri baru yang mengakui masa lalu tetapi melihat ke arah masa depan
Memaafkan mendatangkan manfaat yang besar dalam hidup kita terbukti bahwa orang- orang yang pandai dalam memaafkan di nilai rendah dalam merasa depresi dan kecenderungan narsis, memaafkan juga dapat mempengaruhi umur hidup seseorang dan kepuasan hidup. Tetapi bersikap memaafkan tidak selalu berdampak positif bisa juga berdampak negative. Memaafkan tidak sesuai porsinya dan keadaan akan mudah dimanfaatkan oleh pihak yang tidak bertanggunng jawab dan yang tidak memiliki hati Nurani, bisa mengarah ke memanfaatkan kebaikan kita, oleh karena itu kita harus berhati- hati. Namun efek negative tersebut tidak sebanding dengan dampak positif dari memaafkan, mari kita menanamkan sikap saling memaafkan dan saling timbal balik berperilaku baik terhadap sesame tanpa menyakiti hati dan fisik seseorang yang dapat memicu amarah dan hal yang tidak baik lainnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H