Biarkan aku menari di bawah hamparan langit sore
karena kehidupan tlah izinkan aku menari untuknya.
Biarkan dawai dalam hatiku berirama
ku tau dia masih ingin mendengar
Angin bertutur padaku.
Cinta masih terjaga di hatinya
Pun para rumput juga tahu
bahkan sudi tuk bersaksi.
Mega masih terasa indah pada rautmu.
Kembalilah, puisi cinta masih kucumbui
Mari teguk secangkir anggur penuh cinta
di bawah altar itu kau rupa Dewi, sayang
Hingga mentari pamit berganti senja
kau kan tetap terjaga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!