Mohon tunggu...
Yanuar I. Pangestu
Yanuar I. Pangestu Mohon Tunggu... -

Psychology of merdeka university

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Perbedaan Individu dan Perilaku Kerja

15 Maret 2015   13:09 Diperbarui: 17 Juni 2015   09:38 411
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perbedaan perilaku dalam lingkungan kerja, membuat masalah tersendiri bagi perusahaan maupun pekerjanya. Dimana presepsi yang ditanamkan dipaksakan untuk sama, menjadi satu visi, misi dan tujuan bersama. Hal ini dapat berpengaruh terhadap perilaku para pekerja sebagai motor penggerak dan penentu produktivitas suatu perusahaan. Selain itu, pemahaman presepsi juga akan mempengaruhi kreativitas dan kinerja para pekerja, dimana dalam hal ini pekerja dituntut untuk professional dalam bidang maupun sosialnya.

Presepsi sendiri dipengaruhi oleh kepribadian seseorang. Kepribadian yang baik akan memberikan presepsi positif terhadap apapun yang dilakukannya. Begitupun sebaliknya, apabila kepribadian seseorang itu jelek, maka presepsi yang dihasilkan  akan sesuai dengan apa yang dipikirkannya. Kepribadian sendiri dapat terjadi karena faktor keturunan, seperti etnis, gender, ras, dan orientasi seksual. Dan ini juga terkadang  menjadi penilaian tersendiri bagi perusahaan terhadap pekerjanya, karena keturunan dapat memberikan penjelasan mengenai beberapa aspek keragaman manusia. Selain itu faktor internal lain dari pekerja yang dapat mempengaruhi kinerja dan profesinalitas adalah kemampuan. Kemampuan sendiri dibagi atas 2 kategori yaitu kemapuan mental sebagai tingkatan intelegensi seseorang dan intelegensi emosi yang merujuk pada sosial berupa penanganan hubungan dan interaksi dengan orang lain.

Dari presepsi yang diterima melalui beberapa factor yang memperngaruhi seperti yang telah dijabarkan sebelumnya, maka akan terbentuk sikap yang merupakan realisasi dari presepsi tersebut. Bagaimana keadaan mental yang dipelajari dapat diorganisasikan dan menghasilkan pengaruh spesifik seseorang terhdapa respon, objek, situasi, yang berhubungan dengan orang lain atau rekan kerja dan perusahaan. Selain itu kognisi seorang pekerja juga sangat diperhitungkan, bagaimana mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang didapat dalam pekerjaannya.

Maka setiap individu pekerja harus memenuhi 3 aspek, sebbagai berikut:

-Locus of Control

Bahwa setiap individu harus menetukan keyakinannya terhadap perilaku mereka yang dapat mempengaruhi apa yang terjadi dalam diri dan meyakini bahwa mereka lah penentu dari nasibnya sendiri yang bertanggungjawab atas apa yang akan terjadi pada dirinya.

-Self Efficacy

Berhubungan dengan keyakinannya terhadap kompetensi dan kemampuan diri dalam kemampuan menyelesaikan tugas secara berhasil. Self efficiacy memliki tiga dimensi: besarnya, kekuatan dan generalitas.

-Kreatifitas

Kreatifitas merupaka ciri dari kepribadian untuk tidak berpikiran kaku dan menghasilkan ide baru yang berguna. Dimana dengan berpikir kreatif akan menghasilkan inovasi yang merupakan sumber kehidupan bagi perusahaan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun