langit tak berbintang, hanya gelap yang bercerita.
seperti kata yang enggan bicara, tapi terasa.
Jalanan lengang,
angin membawa rahasia yang tak ingin kita tahu,
cahaya lampu meredup di ujung pandang,
sepi mengisi celah antara kita dengan malam.
Tak ada gemuruh,
hanya tetes hujan menari di atas tanah,
memecah keheningan tanpa tanya
dan kita diam, tenggelam dalam bunyi yang tak pernah selesai.
Hujan ini lebih dari sekadar basah,
ia mengembalikan rindu yang hilang,
mengingatkan,
bahwa setelah doa, selalu ada yang kembali.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H