Mohon tunggu...
Yanuaryo
Yanuaryo Mohon Tunggu... Administrasi - tukang kerja pencari cuan dan pahala

pernah suka menulis dan sekarang terinspirasi lagi menulis dikesibukannya mencari cuan dan pahala

Selanjutnya

Tutup

Roman

Hanya Mendung

16 September 2024   19:50 Diperbarui: 16 September 2024   20:01 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Roman. Sumber ilustrasi: pixabay.com/qrzt

Langit hari ini kelabu,

Mendung menggantung seperti janji yang tak pasti,

Tapi aku tahu, tak setiap awan membawa hujan,

Kadang, ia hanya lewat, membawa bayangan tak memiliki arti.

Kita berdiri di bawahnya,

Menanti, seolah ada yang akan jatuh,

Tapi mendung hanya diam,

Tak ada tetes yang jatuh ke tanah.

Seperti perasaan yang pernah datang,

Berat, tapi tak pernah tumpah,

Menggantung di ujung hati,

Namun tak pernah jadi luapan rasa.

Awan bergeser perlahan,

Menutupi cahaya tapi tak memberi basah,

Sama seperti kita yang bertukar pandang,

Tapi tak pernah sampai ke titik akhir.

Tak semua mendung berarti hujan,

Tak semua rasa perlu jadi luka,

Kadang, ia hanya datang dan pergi,

Menyisakan langit yang tetap utuh, tanpa badai.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Roman Selengkapnya
Lihat Roman Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun