Tuhan mengapa saya terlahir seperti ini, saya menyesal telah terlahir di dunia ini, saya tidak punya bakat apapun yang bisa saya kembangkan dan bahkan saya tidak pantas hidup di dunia ini. Pasti kita pernah berkata demikian dalam hati kita, namun cobalah kita bertanya kepada diri kita sendiri, apa yang harus kita lakukan untuk dunia dan bertanya apakah kita bertahan dan terus melakukan kebaikan untuk kesuksesan kedepananya?
Seharusnya kita memotivasi diri kita sehingga terus berusaha melakukan sesuatu yang terbaik dalam menjalankan hidup di dunia ini. Setiap orang pasti mempunyai seribu kisah, yang terkadang membuatnya jatuh, sedih dan menderita. Ini bukan hal yang membuat kita untuk berhenti melangkah. Coba menyimak kata berikut "setiap kegagalan yang terjadi adalah sebuah motivasi dan inspirasi untuk selalu berbuat yang lebih baik lagi".
Jadi, kalau mau menjadi orang sukses, kita harus punya kekuatan niat untuk terus berbenah diri, harus punya ketulusan hati yang dalam serta keikhlasan yang merona.
Lantas mengapa demikian? Orang-orang besar dan sukses tidak berpikir kegagalan yang menimpanya hari ini, tetapi mereka selalu berpikir besar untuk kejayaan di masa depannya.
Sesungguhnya tidak ada orang yang lemah, yang ada hanyalah orang yang belum memanfaatkan kekuatannya, harapan, kemauan yang kuat serta kerja keras  yang merupakan logomotif terciptanya keberhasilan sejati dan tidak ada kesuksesan yang instan, maka hiduplah lebih serius lagi karena kesuksesan ada ditangan kita sendiri, oleh sebab itu bangunlah imajinasi sesuai dengan apa  yang dipikirkan dan kumpulkan apa yang di butuhkan untuk memperoleh hasil yang kita inginkan.
Jika kamu mempunyai masalah, yang perlu kamu lakukan terlebih dahulu adalah hening, diam dan jangan bertindak agar energi tidak terkuras ke arah emosi karena hal-hal yang baik akan indah pada akhirnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H