Mohon tunggu...
Yanto Mulyadi
Yanto Mulyadi Mohon Tunggu... Sales - Sales Motivator, Trainer , Coach and Healer

Sales Trainer, Sales Coach, Mindfulness Coach. Pengalaman lebih dari 15 tahun sebagai Praktisi Sales. Jajaran 1 persen TOP Sales Dunia. PIC : 08129720898

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Memberdayakan Frekuensi Pikiran (Law of Attraction Bagian-4)

29 November 2020   18:56 Diperbarui: 29 November 2020   18:59 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sekarang, bayangkan anda adalah transmitter sebuah stasiun telekomunikasi dengan parabola besarnya yang bertugas mengirim sinyal kepada para pengguna jaringan internet di seluruh dunia melalui satelit super canggih yang mengudara di angkasa.Begitulah cara frekuensi pikiran bekerja. Sinyal pikiran manusia tiada batas. Melampaui batas kota dan negara sampai menembus semesta. 

Alam semesta adalah cermin raksasa yang  bertugas memancarkan kembali  kepada anda berbagai sinyal pikiran yang anda kirimkan kepada Nya layaknya sebuah satelit yang kembali memancarkan sinyal yang diterimanya dari stasiun pemancar untuk diteruskan kembali  kepada para pengguna jaringan internet.  Karena itu hati-hatilah dengan setiap pikiran yang muncul dalam diri anda.

Dalam banyak seminar motivasi saya sering mendengar para Motivator mengatakan satu kalimat pamungkas yaitu WHAT YOU THINK WHAT YOU GET  (Apa yang anda pikirkan itu yang anda dapatkan).  Setelah mendalami Law of Attraction, saya baru menyadari bahwa dasar pemikiran kalimat di atas bersumber dari Law of Attraction.

Anda punya kontrol terhadap apapun yang anda inginkan dalam hidup anda karena sinyal pikiran itu bersumber dari dalam diri anda bukan orang lain. Jika anda menginginkan hal-hal yang baik terjadi kepada anda maka pancarkanlah sinyal-sinyal yang baik. Bahasa yang sederhana adalah selalu berpikir positif. 

Sederhana bukan? Saat anda mulai berpikir negatif langsung ingatkan diri anda bahwa anda adalah stasiun pemancar. Ingat cermin raksasa yang akan memancarkan kembali sinyal negatif kepada anda. Anda tidak mau hal-hal negatif terjadi dengan anda bukan?

Dengan memahami Law of Attraction dalam konteks sinyal pikiran maka seseorang akan lebih bertanggung jawab terhadap apapun yang terjadi dalam hidup nya. Seseorang tidak akan menyalahkan berbagai situasi, orang lain apalagi Tuhan atas berbagai kejadian dalam hidup mereka termasuk kegagalan.  Mereka sepenuhnya sadar bahwa mereka sendiri yang menarik berbagai kejadian melalui sinyal yang mereka pancarkan sendiri.

Ada dua cara memperkuat sinyal positif dalam diri anda :

1.Rutin melakukan meditasi.

Luangkan waktu untuk melakukan praktek meditasi setiap hari. Buat pemula cukup 10 sampai 15 menit saja. Cari ruangan yang nyaman bebas gangguan. Duduklah bersila dengan kedua tangan di pangkal paha.  

Tarik nafas perlahan-lahan dari hidung dan hembuskan perlahan-lahan melalui mulut. Saat anda menarik nafas rasakan anda sedang menarik hal-hal positif dalam diri anda dan saat menghembuskan nafas,  rasakan berbagai pikiran negatif telepas dari diri anda bersamaan dengan hembusan nafas dan katakan di dalam hati saya semakin bahagia, tenang dan damai.

2.Lakukan afirmasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun