Sales | Sales Motivator | Sales Coach. Tahun 2007 saya menonton film The Secret yang mengupas Law of Attraction. Pemaparan guru-guru dalam mengupas Law of Attraction dalam film The Secret memukau saya. Dua guru yang menarik perhatian saya adalah Bob Proctor dan Joe Vitale.Â
Dalam hati saya mengatakan, suatu hari  saya akan berguru kepada Bob Proctor dan Joe Vitale. Berbagai kesibukan dalam pekerjaan membuat saya melupakan film The Secret dan Law of Attraction. Sejak pandemi Covid 19, saya kembali terhubung dengan salah satu guru The Secret yaitu Joe Vitale.Â
Saya memanfaatkan waktu work from home dengan menulis artikel-artikel yang mengupas bidang sales sesuai dengan pengalaman saya sebagai Tenaga Pemasar Asuransi Jiwa lebih dari 15 tahun. Mentor saya Bapak Ongky Hojanto yang merupakan pakar Public Speaking Indonesia memberikan saya buku Hypnotic Writing karya Joe Vitale untuk mendukung kualitas artikel yang saya tulis.
Petualangan hidup saya memasuki babak baru. Sepanjang membaca buku Hypnotic Writing, saya melihat Joe Vitale juga memaparkan berbagai judul buku yang sudah ditulisnya. Sungguh iklan terselubung yang memukau.Â
Tidak heran Joe Vitale mendapat julukan pakar Spiritual Marketing. Saya  sudah terhipnosis (Trans Pembelian) dengan iklan terselubung dalam buku Hypnotic Writing.  Selain menikmati setiap lembar buku Hypnotic Writing,  saya mulai mencatat berbagai judul buku karya Joe Vitale yang disebutkan di dalam buku tersebut.
Sejak pandemi saya mulai berburu  dan membeli lebih dari 20 buku, sebagian besar adalah karya Joe Vitale yang mengupas Law of Attraction.  Saya mulai mengisi waktu work from home dengan membaca buku sampai larut malam. Salah satu judul buku yang menarik perhatian saya adalah The Attractor Factor yang mengupas rahasia menjadikan diri kita sebagai faktor penarik kebahagiaan, kesehatan dan kekayaan. Saya lahir dari keluarga yang sangat sederhana, sehingga jika ada sebuah ide yang bisa mendatangkan kekayaan pasti akan saya pelajari dengan sepenuh hati.
Tidak hanya sekedar membaca, tapi saya juga mulai merenungkan dan mempraktekkan ide-ide yang ditulis Joe Vitale dalam buku The Attractor Factor. Pemahaman saya mengenai kesuksesan mulai terkuak setelah membaca buku-buku Law of Attraction karya Joe Vitale dan rahasia kesuksesan mulai berhasil saya ungkap.
Kesimpulan awal saya, langkah pertama meraih kesuksesan adalah membaca buku. Kenapa? Karena buku adalah refleksi perjalanan penulisnya dalam meraih kesuksesan. Orang-orang sukses menuangkan rahasia suksesnya dalam bentuk tulisan yaitu buku. Membaca buku adalah investasi yang paling murah namun berkualitas tinggi dalam proses meraih kesuksesan. Anda hanya perlu mengeluarkan uang 100 ribu, bahkan ada yang di bawah 50 ribu untuk membeli sebuah buku yang berisi ilmu kesuksesan. Murah bukan?
Namun tantangnya bukan harga sebuah buku, tapi lebih kepada komitmen untuk menyelesaikan membaca buku yang sudah dibeli. Tidak banyak orang yang komitmen membaca buku sampai selesai. Tanpa alasan yang kuat kenapa harus membaca buku maka sulit bagi seseorang untuk menyelesaikan membaca sebuah buku.
Kenapa saya sampai membaca lebih dari 20 buku selama work from home dan beberapa di antaranya saya abaca ulang? Karena saya sangat haus akan kesuksesan. Terlalu banyak kesulitan hidup yang saya alami sejak saya lahir sampai dewasa. Dilahirkan dalam keluarga yang sangat sederhana dan serba kekurangan sungguh tidak nyaman. Api semangat meraih kesuksesan kembali tersulut sejak pandemi dan sejak saya mulai kembali membaca buku.
Jauh sebelum pandemi Covid 19, saya adalah orang yang memiliki keyakinan yaitu jika saya ingin sukses dalam kehidupan maka saya harus lebih banyak belajar. Atas dasar keyakinanan itu saya memutuskan mengikuti berbagai seminar motivasi dan training pemberdayaan diri semenjak saya berkarir sebagai Tenaga Pemasar Asuransi Jiwa.