3.Keluar dari Comfort Zone
Tidak ada yang mampu memprediksi sampai kapan anda akan bekerja di suatu Perusahaan dalam situasi yang tidak menentu seperti saat ini apapun jabatan anda. Bisa saja anda adalah korban PHK berikutnya dan harus memulai dari nol lagi sebagai Job Seeker. Saya tidak berharap itu terjadi dengan anda.Â
Namun jika kemungkinan terburuk itu menimpa anda apakah anda sudah mempersiapkan diri? Sebagai praktisi penjualan dan Sales Motivator saya mau menekankan kembali bahwa keterampilan menjual akan menyelamatkan anda saat negara kita resesi. Tentu pendapat saya tidak sepenuhnya benar. Dalam situasi apapun termasuk resesi selalu ada peluang menghasilkan uang jika anda memiliki keterampilan menjual.
Pak Yanto, saya tidak punya pengalaman menjual. Apa yang harus saya lakukan? Solusinya mudah yaitu belajar menjual. Caranya? Ikuti berbagai webinar yang mengulas ilmu penjualan. Bahkan ada yang gratis. Mulai baca buku-buku yang mengupas keterampilan menjual dan belajar kepada orang yang sudah sukses menjual.
4.Mulai melakukan pekerjaan paruh waktu.
George S.Clason dalam bukunya The Richest Man in Babylon menulis 7 langkah mengumpukan kekayaan, salah satu diantaranya yang saya simpulkan adalah mulai bekerja paruh waktu untuk menambah penghasilan yang sudah ada. Tidak menutup kemungkinan penghasilan pekerjaan paruh waktu akan menjadi penghasilan utama.Â
Banyak Perusahaan mempekerjakan tenaga pemasar paruh waktu. Mereka menyediakan berbagai pelatihan secara gratis di luar jam kerja. Anda juga boleh mulai berbisnis. Banyak bisnis rumahan dengan modal yang sangat kecil. Andapun boleh mulai jualan di berbagai market place. Capek? Ya, pilihan di tangan anda. Bukankah lebih baik capek namun anda memiliki bekal untuk menghadapai kemungkinan terburuk yaitu resesi dan anda bisa selamat.
5. Cerdas keuangan.
Kenapa banyak orang takut kena PHK? Jawabannya sederhana, karena takut kehilangan income Banyak orang tidak memiliki tabungan dana darurat. Kebiasaan orang orang pada umumnya saat Income masuk langsung dibelanjakan buat berbagai kebutuhan dan bayar hutang. Cara itu benar namun kurang cerdas dan bijaksana dalam mengelola keuangan. Â
Yang benar adalah sisihkan terlebih dahulu baru dibelanjakan. Salah satu orang terkaya di Babylonia 2500 tahun yang lalu yaitu Arkad mengajarkan, langkah pertama mengumpulkan kekayaan adalah menyisihkan 10 persen setiap kali income masuk untuk ditabung. Â Sisihkan dulu minimal 10 persen, sisanya baru dibelanjakan.
Anda lebih tenang jika memiliki tabungan bukan? Kalaupun anda kena PHK tidak akan terlalu panik karena memiliki cadangan dana darurat yang sudah anda sisihkan sebelumnya sambil mencari berbagai peluang bekerja kembali atau mulai menjalankan bisnis. Bagaimana jika pengeluaran lebih besar sehingga tetap tidak bisa menyisihkan 10 persen?Â