Di sisi lain, dosen terlalu terbebani dengan administrasi kampus, penelitian, pengabdian, pengajaran, penulisan jurnal dan lain-lain. Apalagi sang dosen harus membimbing belasan mahasiswa dalam satu semester. Sehingga hasilnya banyak yang tidak maksimal.
Tentu tidak semua dosen pembimbing skripsi berperilaku buruk. Sebagian besar justru mendedikasikan cukup waktu serta pengetahuannya kepada mahasiswa bimbingannya.Â
Bahkan ada juga dosen yang dengan sukarela meminjamkan buku-bukunya atau mengarahkan mahasiswa bimbingannya untuk mencari buku-buku tertentu untuk dibaca.Â
Tidak sedikit yang menghubungi mahasiswa bimbingannya untuk menanyakan sampai dimana progress skripsinya. Saya sendiri pernah ditelpon pembimbing saya untuk bertemu beliau segera.
Ini PR kita semua. Jangan sampai tujuan penulisan skripsi berubah menjadi malapetaka bagi dosen maupun mahasiswa sementara manfaat yang diharapkan justru tidak didapatkan.Â
Bagi pembaca yang saat ini sedang menulis tugas akhir skripsi, tesis ataupun tugas akhir, banyak-banyaklah berdoa agar Allah SWT melunakkan hati dosen pembimbing Anda sehingga proses penulisan penelitian Anda berjalan lancar. Wassalam. Kotabaru, Jambi 11 September 2019.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H