Selama ini petugas Announcer KRL belum semuanya mengumumkan secara terus menerus di dalam gerbong tentang tempat duduk prioritas untuk ibu hamil, tata tertib dan etika penumpang dan larangan penumpang saat berada di dalam gerbong.
Jadi, semua ini akibat kegagalan manajemen PT KCJ-KAI dalam mengantar perubahan kultur dari model pelayanan lama (sistem tiket lama) ke sistem tiket elektronik. Ada kesan manajemen selama ini fokus pada soal pembenahan infrastruktur, tapi lupa melakukan sosialisasi kultur budaya yang mampu meredam emosi penumpang KRL Commuter Line.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI