[caption id="attachment_375704" align="aligncenter" width="300" caption="Angkringan Sego Kucing Dok. Pribadi"][/caption]
Nasi sedikit, lauk sedikit, murah meriah ini merupakan salah satu ciri khas kuliner Jawa yang satu ini. Dan tempatnya di pilih dipinggir jalan yang setiap orang dapat mengakses keberadaannya. Dan tak kalah pentingnya penerangan lampunya dari lampu teplok. Lampu yang bahan bakarnya dari minyak tanah walhasil suasana jadi remang-remang.
Konon kata pemilik kuliner, itu menjadi ciri khas dari kuliner itu sendiri. Hal ini diambil dari kebiasaan raja-raja Jawa yang selalu prihatin (tidak berlebihan) dalam menghadapi kehidupan ini. Dari kebiasaan itu maka lahirlah kuliner yang satu ini. “ mengikuti kebiasaan orang kraton kalau makan sedikit” kata Suroto pemilik warung sego kucing.
[caption id="attachment_375735" align="aligncenter" width="300" caption="Suroto pemilik angkringan sego kucing. Dok Pribadi "]
Makanan yang di sajikan ternyata beragam mulai dari gorengan tahu, tempe, sate usus, sate telor puyuh tempe bacem kalau soal rasa enak banget. Semua itu hanya di bandrol dengan harga Rp. 1.000,- khusus untuk sego kucing di kenakan Rp. 2.500,-. Untuk sego kucing ada varian rasa seperti rasa tongkol, rasa gorengan tempe, rasa teri tinggal pilih yang anda sukai.
[caption id="attachment_375710" align="aligncenter" width="300" caption="Hidangan gorengan dan nasi kucing Dok. Pribadi"]
Untuk masalah minuman disediakan juga susu jahe anget, susu jahe dingin, es jeruk, es the manis semua dapat disajikan dengan cepat. Minuman di bandrol dengan harga Rp. 5.000,- Angkringan nasi kucing jogja-solo ini buka mulai pukul 5 sore hingga malam hari.
Bagi kompasianer yang kebetulan lewat ketanah abang dan pengen merasakan nikmatnya hidangan khas orang jawa ini silakan mampir di Jl. Tanah Abang III Jakarta Pusat. Tepatnya pas perempatan jalan tempatnya mudah di kenali setiap orang yang lewat.
Semoga kuliner yang murah meriah ini dapat menghidupi orang yang berpenghasilan pas-pasan, karena rasanya hidup semakin hari tambah sulit. Siapa lagi yang dapat membantu mereka yang kekurangan kalau bukan mereka yang mengembangkan sego kucing. Walau dipinggir jalan keberadaannya semoga memberikan manfaat bagi orang banyak.
