Mohon tunggu...
Yanto
Yanto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Menulis berbagai macam pembahasan

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Final Euro 2024 Spanyol Vs Inggris, Bagaimana Perjalanan Mereka hingga Sampai ke Partai Puncak?

14 Juli 2024   16:02 Diperbarui: 14 Juli 2024   18:50 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gelaran Piala Eropa 2024 atau UEFA EURO 2024 yang dilaksanakan di Jerman sudah sampai pada pertandingan terakhir alias babak Final yang mempertemukan dua kekuatan tradisional sepakbola eropa yaitu La Furia Roja (Spanyol) yang di tantang The Three Lions (Inggris).

Pada awal persiapan Euro 2024 banyak penggemar sepakbola tidak menaruh ekspresi yang tinggi terhadap Spanyol, mengingat kegagalan pada ajang Piala Dunia 2022 lalu setelah kegagalan itu La Furia Roja langsung merubah struktur pelatih serta merombak skuad yang di bentuk oleh juru taktik baru mereka yakni Luis De La Fuente. 

Tergabung dalam grub neraka Spanyol berhasil keluar sebagai juara grub setelah mendapatkan poin sempurna dengan 9 ponit yang memetik 3 kemenangan serta berhasil clean sheet di fase grub, dengan ponit sempurna pasukan La Furia Roja langsung lolos keputaran 16 besar pada babak ini mereka berhasil menundukkan perlawanan Georgia yang di pimpin oleh bintang Napoli, Khvicha Kvaratskhelia.

Setelah berhasil mengalahkan Georgia pada babak 16 besar, Spanyol selanjutnya menantang tim unggulan sekaligus tuan rumah pada babak perempat final yaitu Jerman, pertandingan berjalan sengit setelah Spanyol unggul terlebih dahulu lewat sepakan pemain pengganti Dani Olmo yang masuk menggantikan Pedri yang cidera setelah berbenturan dengan Toni Kroos. 

Jerman berhasil membalas lewat sepakan keras pemain Bayern Leverkusen, Florian Wirtz skor 1 - 1 bertahan sampai babak tambahan waktu sehingga pertandingan dilanjutkan dengan waktu ekstra time pada babak tambahan ini Spanyol memasukkan Mikel Merino yang kemudian berhasil mencetak gol kemenangan melalui sundulan cantik setelah menerima umpan silang Dani Olmo, full time dan Spanyol lolos kebabak Semifinal dengan skor 1 - 2.

Pada babak Semifinal Spanyol bertemu dengan Prancis yang di pimpin oleh Superstar baru Real Madrid, Kylian Mbappe. Mempertemukan Spanyol dan Prancis di babak Semifinal dan mempertemukan Jerman dan Spanyol di babak Perempat final jelas merupakan sebuah final yang terlalu dini bagi penikmat sepakbola, pertandingan semifinal ini berlangsung menarik sejak menit awal Spanyol dan Prancis saling keluar menekan dan Prancis berhasil mencetak goal melalui sundulan Randal Kolo Muani setelah menerima umpan silang dari Kylian Mbappe 1 - 0 Prancis Unggul. 

Setelah itu Spanyol berhasil menyamakan kedudukan 1 - 1 melalui talenta muda Barcelona Lamine Yamal yang mencetak goal spektakuler dari luar kotak pinalti, selang beberapa menit kemudian Spanyol berhasil membalikkan keadaan melalui sepakan mendatar Dani Olmo, tembakan tersebut coba di blok oleh Kounde namun gagal dan bola melaju kejala gawang, Babak pertama selesai dengan keunggulan Spanyol 2 - 1 atas Pranci. Pada babak kedua Prancis mencoba menyamakan kedudukan namun pertahanan yang bagus membuat Spanyol berhasil mempertahankan keunggulan hingga peluit akhir dibunyikan, dengan kemenangan tersebut Spanyol berhasil melaju kepartaian puncak.

Bebeda dengan Spanyol, The Three Lions (Inggris) memulai Euro 2024 dengan predikat sebagai salah satu kandidat kuat juara. Hal tersebut cukup masuk akal dengan materi pemain yang dimiliki oleh Inggris nama-nama seperti Jude Bellingham (Real Madrid), Harry Kane (Bayern Munchen), Bukayo Saka (Arsenal), Serta pemain terbaik liga Inggris musim ini Phil Foden (Manchester City) dan Pemain muda terbaik liga Inggris musim ini Cole Palmer (Chelsea), nama-nama tersebut musim ini cukup konsisten bersama klubnya masing-masing. 

Namun perjalanan mereka di Euro 2024 kali ini terbilang tidak cukup memuaskan karena permainan yang mereka tunjukkan pada babak grub, hal ini terlihat saat Inggris cukup kerepotan dalam menaklukkan lawannya, beruntung mereka berhasil masuk babak 16 besar setelah menjadi peringkat pertama grub dengan 5 ponit. 

Pada babak 16 besar Inggris harus menghadapi Slovakia yang di atas kertas bukan merupakan lawan yang tangguh bagi pasukan The Three Lions, namun kenyataannya Inggris cukup kerepotan mengahadapi Slovakia yang bermain mengandalkan serangan balik cepat terbukti dengan gol pertama yang di cetak oleh Ivan Schranz setelah gagal di hentikan oleh penjaga gawang Inggris, babak pertama berakhir dengan keunggulan Slovakia 1 - 0 atas Inggris. Babak kedua dimulai dengan Inggris menguasai jalannya pertandingan terbukti dengan banyaknya peluang yang diciptakan oleh mereka, beberapa kali melakukan serangkaian serangan berbahaya Inggris juga perlu untuk menjaga pertahanan dari serangan balik cepat dari Slovakia. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun