Mohon tunggu...
Yanto Lengo
Yanto Lengo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Rohaniwan Katolik

人生は素晴らしい

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mengetahui dan Melakukan

22 Mei 2024   09:18 Diperbarui: 22 Mei 2024   09:24 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Renungan Katolik Rabu 22 Mei 2024

Bacaan Yakobus 4:13-17

Injil Yohanes 9:38-40

Saudara-saudari terkasih dalam Kristus, hari ini kita diajak untuk merenungkan bagaimana kita menjalani hidup kita dalam terang kehendak Tuhan.


Dalam bacaan pertama, Yakobus menegur mereka yang merencanakan masa depan tanpa memperhitungkan kehendak Tuhan. Ia mengingatkan bahwa hidup kita seperti uap yang sebentar ada dan lalu lenyap. Oleh karena itu, kita harus berkata, "Jika Tuhan menghendaki, kami akan hidup dan berbuat ini dan itu." Yakobus juga mengingatkan bahwa mengetahui apa yang baik dan tidak melakukannya adalah dosa. Kita dipanggil untuk hidup dalam kebenaran, melakukan apa yang benar dan berkenan di hadapan Tuhan.

    Seorang dokter yang memiliki kemampuan untuk menyelamatkan nyawa seorang pasien, namun ia ragu karena prosedurnya sulit dan berisiko tinggi. Ketika ia berdoa memohon petunjuk, ia merasa didorong untuk melakukannya. Dengan keberanian, ia melakukan operasi dan berhasil menyelamatkan nyawa pasien tersebut. Ia sadar bahwa mengetahui apa yang benar dan melakukannya adalah panggilan Tuhan dalam hidupnya.

    Dalam Injil Markus, Yesus menegur Yohanes yang melarang seseorang mengusir setan dalam nama-Nya karena bukan bagian dari kelompok mereka. Yesus mengajarkan bahwa siapa pun yang tidak melawan kita, ia ada di pihak kita. Ini mengajarkan kita untuk tidak eksklusif dalam pelayanan, melainkan terbuka dan bekerja sama dengan sesama yang berbuat baik dalam nama Tuhan. Sikap eksklusif hanya akan menghambat penyebaran kasih dan rahmat Tuhan.

Saudara-saudari terkasih, mari kita belajar untuk selalu bergantung pada kehendak Tuhan dalam segala rencana kita. Mengetahui dan melakukan yang benar adalah kewajiban kita sebagai umat beriman. Selain itu, mari kita membuka hati dan bekerja sama dengan sesama dalam pelayanan, tanpa melihat perbedaan yang ada. Dengan demikian, kita dapat hidup sesuai dengan kehendak Tuhan dan membawa kasih-Nya kepada dunia di sekitar kita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun