Mohon tunggu...
YANTO JP
YANTO JP Mohon Tunggu... -

internasional

Selanjutnya

Tutup

Puisi

(Puisi): Pria Perkasa

13 Desember 2011   03:33 Diperbarui: 25 Juni 2015   22:24 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tapi itupun bila kau memang punya hati ?

Dia berjalan perlahan ke puncak bukit

Walau perlahan tapi penuh keyakinan, teman..

Menggenggam kuat senjata di pundaknya

Senjata untuk melawan kekejian kehidupan

Setelah sampai di punca bukit perjuangannya

Terlihat lahan yang luas dan basah

Tanah yang mengandung air pengharapan dan kehidupan

Tempat dia menggali dan menumbuhkan butir emas

Emas yang memberi dia sesuap nasi

Tapi memberi kita tenaga dan nafas kehidupan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun