pagi datang mengawali hari
Mentari bersinar kemerahan penuh kehangatan
Tapi sebelum itu pria tua itu telah berdiri
Menatap bukit dimana mentari akan terbit
Pria tua itu kurus dan bungkuk
Tubuhnya mengisyaratkan dia tidak berdaya
Tapi coba kau tatap matanya
Mata yang penuh api semangat perjuangan
Perjuangan yang terasa mustahil di mata kita
Mutlak menggerakkan hati kita
Bahkan menyayat hati kita
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!