Mohon tunggu...
Yanti Sri
Yanti Sri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ibu rumah tangga yg Mahasiswa Di IAILM PP.SURYALAYA PRODI ILMU TASAWUF

Ibu dari 3 anak laki laki dan 3 cucu laki laki yg senang traveling religi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Tokoh Psikoterapi Islam Kontemporer Prof. Dr. Abdullah Nasib Ulwan

30 Desember 2024   14:49 Diperbarui: 1 Januari 2025   11:13 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

3. Integrasi Psikologi Modern dengan Nilai Islam
Abdullah Nasih Ulwan menggabungkan metode terapi modern, seperti terapi kognitif-behavioral (CBT), dengan nilai-nilai Islam. Ia menyesuaikan teknik ini agar relevan dengan kebutuhan masyarakat Muslim Indonesia.

Dampak Pemikiran dan Praktiknya
Pemikiran dan praktik Abdullah Nasih Ulwan telah menginspirasi banyak akademisi dan praktisi di bidang psikoterapi Islam. Ia juga aktif menulis buku dan artikel yang menjadi referensi utama bagi mahasiswa, dosen, dan praktisi di bidang ini.

Kesimpulan
Prof. Dr. Abdullah Nasih Ulwan adalah salah satu tokoh yang berhasil menjembatani nilai-nilai Islam dengan psikologi modern. Pemikiran dan praktiknya menunjukkan bahwa psikoterapi Islam memiliki potensi besar untuk mengatasi masalah kejiwaan yang semakin kompleks di era modern. Dengan pendekatan yang holistik, spiritual, dan ilmiah, ia memberikan kontribusi signifikan bagi pengembangan psikoterapi Islam di Indonesia.

Semoga bermanfaat 

Wassalam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun