kuambil buku lusuh di pojok kamar
berdebu
seseorang telah menghantam kepalaku
mengembalikan ingatan tentang anjing dengan tali dilehernya
aku masih bingung,
siapa yang memasang?
sebait puisi menggema di rongga kepala
puisi kasmaran
puisi penuh gombalan
dan aku,
aku melihat diriku mabuk lupa daratan
aku melihat diriku buta dan tertawa
dan anjing itu mengunyah otakku yang berhamburan kemana-mana
puisi itu hilang
lenyap
lalu aku mendengar makian
sumpah serapah, dan
aspal panas yang diguyurkan
benar-benar!
panas!
hitam!
kotor!
lengking itu
tangis itu
aku mengenalnya
kuambil buku lusuh di pojok kamar
kulihat,
tulisannya telah samar
sidoarjo, 1 agustus 2017
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H