aku ingin menjadi senyap yang dingin
yang mampu membunuhmu dengan gigilnya
kau akan meringkuk memeluk lutut
dengan rahang mengatup erat
dengan air mata yang mengering
matilah dengan rasa bersalah
matilah dengan kerinduan yang membuncah
matilah!
aku ingin menjadi komikus
dan kau tokoh utama dalam ceritaku
kematianmu haruslah digambarkan dengan sempurna
bagaimana kau menebus pengkhianatanmu
kau harus mati dirundung rindu
ya,
matilah!
aku ingin menjadi mata pedang
yang bisa mencabik-cabikmu
mencongkel matamu
menebas lidahmu
menyacah hatimu
menusuk jantungmu
mengantarmu dalam kematian
tentu saja sebagai pembayaran dendam
atas sakit yang sengaja kau torehkan
matilah, tuan...
matilah!
sidoarjo, 30 juli 2017
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H