Mohon tunggu...
Yanti Sriyulianti
Yanti Sriyulianti Mohon Tunggu... Relawan - Belajar Berbagi dengan Menulis Setiap Pagi

Alhamdulillah Allah menganugerahkan 3 anak yang peduli diri, sesama, dan semesta. Ketiganya sumber inspirasi utama dalam upaya tumbuh bersama keluarga peduli pendidikan demi kepentingan terbaik anak melalui pendidikan anak merdeka.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Tunda Pembukaan Sekolah Sampai Kita Siap Memasuki New Normal

7 Juni 2020   08:36 Diperbarui: 7 Juni 2020   08:57 189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Keluarga Peduli Pendidikan mendapat dukungan materi Belajar dari Rumah (BDR) luar jaringan dari SMSG untuk mengatasi hambatan pelaksanaan pembelajaran jarak jauh di daerah tertinggal di Lampung, Sulawesi, dan NTT.

Sementara itu dalam upaya menjaga kondisi kerja guru honorer, perkumpulan mendukung penerapan tahun pelajaran 2020/2021 pada Juli2 2020 tanpa tatap muka di sekolah/madrasah atau Paud.

Penggalangan dana untuk penyelenggaraan radio komunitas menjadi pilihan sahabat-sahabat KerLiP untuk mendukung BDR di NTT. Runah KerLiP juga berkolaborasi dengan Federasi Guru Independen Indonesia (FGII) untuk menyiapkan merdeka belajar di daerah tertinggal bersama guru, kepala sekolah, dan pengawas yang msiap menjadi Guru Penggerak di wilayah masing-masing. 

Perkumpulan juga menyiapkan program literasi dan karakter bagi Remaja Pelopor Kebaikan di Pandeglang setelah lolos seleksi Baznas.

Sosialisasi dan edukasi untuk menyiapkan kebiasaan baru  di satuan pendidikan terus kami laksanakan dengan menyebarkan brosur dari Kempppa, materi KIE dari berbagai sumber terpercaya, dan membuka diskusi daring untuk menampung curhat  perempuan bersama KMI, mendiskusikan peluang dan tantangan pendisikan anak merdeka di Sandi KerLiP's google meet, urun saran panduan kenormalam baru, dst. Seluruhnya dalam upaya tumbuh bersama demi kepentingan terbaik anak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun