Mohon tunggu...
Yanti Sriyulianti
Yanti Sriyulianti Mohon Tunggu... Relawan - Berbagilah Maka Kamu Abadi

Ibu dari 3 anak yang sudah beranjak dewasa, aktif menggiatkan kampanye dan advokasi Hak Atas Pendidikan dan Perlindungan Anak bersama Sigap Kerlip Indonesia, Gerakan Indonesia Pintar, Fasilitator Nasional Sekolah Ramah Anak, Kultur Metamorfosa, Sandi KerLiP Institute, Rumah KerLiP, dan Perkumpulan Keluarga Peduli Pendidikan di Indonesia sejak 1999. Senang berjejaring di KPB, Planas PRB, Seknas SPAB, Sejajar, dan Semarak Indonesia Maju. Senang mengobrol dan menulis bersama perempuan tangguh di OPEreT.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Asyiknya Magang Jadi Pribadi Unik dan Mandiri

20 Januari 2024   05:44 Diperbarui: 23 Januari 2024   18:11 373
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri Belajar Sapta Pesona dari Kabid Pemasaran Disparbud, David Hendra

"Siapa bilang magang di LSM hanya seputar relawan dan aktivitas sosial. Magang Jadi Pribadi Unik dan Mandiri atau Medium adalah inovasi yang dikembangkan YSKI Riau sejak berdiri pada 2022. Program yang didukung penuh CSR PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PT PII) ini dilaksanakan di BPSILHK Kuok. Anak dan warga putus sekolah yang menjadi calon peserta didik PKBM Rumah Kerlip Beriman mengikuti Medium Kriya Limpah Kumandang dengan gembira, "ujar  fasilitator nasional SPAB yang juga pembina YSKI, Yanti Sriyulianti. 

Hujan deras yang mengguyur bumi serambi mekah tidak membuat peserta didik dari Desa Sungai Tarap, Sumber Sari, Koto Tuo, Koto Perambahan, dan  Koto Perambahan berkecil hati.  Antusiasme mereka mengikuti Medium Kriya Limpah Kumandang yang ditaja YSKI Riau terlihat dari semangat untuk menindaklanjuti program secara mandiri.

"Saya akan jual produk yang saya buat/yang saya hasilkan dari plastik belajar dengan Ibu Voni dan Ibu Yeni. Keduanya pelatih yang luar biasa. Kami membuat tas IPAD yang cantik dari plastik assoy dan ecobrick dari kemasan air minum kami dan sisa-sisa plastik yang tidak dapat digunakan lagi, "ujar Marissa, calon peserta didik PKBM Rumah Kerlip Beriman Desa Sumber Sari.

Koordinator PKBM Rumah Kerlip Beriman Desa Sumber Sari, Sugi yang mengantar Marissa dan 7 orang warga  putus sekolah calon peserta didiknya ke BPSILHK Kuok menceritakan perjuangannya menghadirkan mereka. 

"Orangtua dari salah satu peserta didik yang mengikuti Medium di Desa Wisata Koto  Mesjid bersikeras ingin menjemput pulang putrinya karena khawatir. Namun setelah menyaksikan kegembiraan putrinya bersama-sama membuat kriya mengubah sampah jadi berharga mereka mengurungkan niat bahkan berjanji mendukung penuh putrinya yang menunjukkan kemauan untuk memproduksi kriya dari sampah plastik, "kara Sugi di sela-sela makan siang bersama YSKI Riau di Warung Sambel. 

Hot Martua Pasaribu, Ketua Yayasan Sigap Kerlip Indonesia (YSKI) Riau mendirikan lembaga swadaya masyarakat (LSM) pada Agustus 2022. "Kolaborasi pentahelix yang kami lakukan dalam pemetaan anak putus sekolah di Kampar sejak Agustus 2022 terus kami perkuat  dengan mengembangkan model-model pendidikan anak merdeka, bermutu, tanpa kekerasan (panutan). YSKI didirikan di Kota Bandung dan telah membuka cabang di berbagai wilayah di Indonesia. YSKI bekerjasama dengan Pemkab Kampar pada 2022-2023  membantu Kepala Desa Koto Tuo, Balung, Sumber Sari, Kota Garo, Simalinyang, Sungai Tarap, Kota Perambahan, dan Kuok menangani ATS/APS dengan merintis PKBM Rumah Kerlip Beriman. 

Secara khusus YSKI Riau juga merintis PKBM Rumah Kerlip Beriman di kelurahan Pasir Sialang dengan dukungan APBD Kampar. Kami sangat berterima kasih kepada Disdikpora Kampar dan DPMPTSP yang mendukung penuh upaya tersebut, "ujar pemuda asal Tapung ini dalam sambutan pembukaannya pada Penutupan Medium Kriya Limpah Kumandang di Gedung Guru Kampar 19 Januari 2024.

Sebelumnya praktik baik penanganan ATS/APS yang ditaja YSKI Riau mendapat sambutan yang bermakna dari Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau. "Audiensi kami bersama Kadisdik Riau terkait pelembagaan Sekber SPAB yang kami perkuat bersama Kabid PKLK dan staf langsung ditindaklanjuti dengan Rapat Koordinasi bersama Satgas Pantas. Sedianya beliau hadir memberikan apresiasi langsung kepada peserta Medium Kriya Limpah Kumandang, "imbuh Hot Martua. 

Dokpri Audiensi YSKI Riau dengan Kepala Disdikprov Riau 
Dokpri Audiensi YSKI Riau dengan Kepala Disdikprov Riau 

Mengubah Sampah Jadi Berharga

Marissa tampil menyampaikan 23 langkah untuk membuat sampah plastik assoy menjadi tas IPAD yang elegan berikut:

1. Menyiapkan alat dan bahan: sampah assoy warna warni, kerudung bekas yang tipis, karung bekas beras belida, plastik bekas bungkus TV, gunting, meteran, penggaris, pena, karton, kertas HVS, benang jahit, jarum no 16, ring D, bisban, alas seterika, setrika, 

2. Menggunting pinggir atas bawah assoy agar rata

3. Mengukur 40x42 cm

4. Menggunting sesuai ukuran

5. Menumpuk lembar hasil menggunting diatas 8 lembar assoy dengan warna yang sama

6. Mengguntingnya dengan rata

7. Meletakkan 2 lembar plastik PE di atas karton

8. Menggelar alas seterika

9. Meletakkan karton, plaatik PE lalu 9 lembar assoy diatasnya

10. Mengumpulkan assoy sisa warna-warni dari teman

11. Mengguntingnya untuk motif sesuai keinginan

12. Menempel guntingan di atas tumpukan assoy agar cantik

13. Menutup tumpukan dengan kertas HVS

14. Menyeterika perlahan sampai licin atas bawah dan tak ada gelembung udara. 

15. Menggunting kain tipis untuk furing (bekas kerudung) 

16. Menggabungkannya dengan lembar hasil gosokan

17. Menggunting bagian bermotif cantik

18. Menjahit furing dengan teknik zigzag menggunakan benang berwarna kontras

19. Melipat lembaran berfuring sesui ukuran IPAD

20. Memasang bisban sewarna dengan benang di sekeliling lembaran berfuring

21. Memasang resleiting Sewarna bisban

22. Membuat tali dari guntingan lembaran yang tak terpakai.

23. Memasang Ring D bertali pada tas IPAD

Dokpri Marissa sari PKBM Rumah Kerlip Beriman Desa Sumber Sari (BPSILHK Kuok, 18/1/2024)
Dokpri Marissa sari PKBM Rumah Kerlip Beriman Desa Sumber Sari (BPSILHK Kuok, 18/1/2024)
Ia menunjukkan hasilnya dengan bangga. 

Sementara itu Yona dari Desa Koto Tuo menyampaikan langkah-lamgkah sederhana membuat kain batik ecoprint dengan teknik pounding:

1. Menyiapkan kain katun putih di atas lantai

2. Mencari dedaunan yang berguguran di sekitar BPSILHK Kuok

3. Menempelkannya pada kain membentuk motif batik yang cantik

4. Menutupnya dengan  plastik PE

5. Memukulnya dengan palu sampai daun-daun menempel pada kain

6. Mengangkat plastik perlahan-lahan

7. Menyiapkan larutan rawas atau kapur (1 liter: 50 gram)

8. Merendam kain ecoprint dalam larutan tersebut selama 2 jam

9. Mengangkat dan menjemur kain atau mengangin-angin kain sampai kering

Voni dari P3E Sumatera dan Yeni dari DLH Pekanbaru adalah duo instruktur pelatihan daur ulang sampah yang dihadirkan YSKI Roau pada Medium Kriya Limpah Kumandang di BPSILHK Kuok yang dilaksanakan 17-18 Januari 2024.  Kedua instruktur tersebut membawa beragam produk kriya yang sangat elegan. Khairil Anuar, Direktur Eksekutif Perkumpulan Kerlip di Riau melakukan interview sambil menunggu peserta pelatihan. 

Dokpri Yona dari PKBM Rumah Kerlip Beriman Desa Koto Tuo membuat batik ecoprint bersama Dilla dari Simalinyang
Dokpri Yona dari PKBM Rumah Kerlip Beriman Desa Koto Tuo membuat batik ecoprint bersama Dilla dari Simalinyang
Para peserta pelatihan mengikuti senam irama baby shark sebelum menyimak presentasi mengenai sampah plastik risiko banjir dan bencana yang ditimbulkannya serta 3 cara bijak untuk memanfaatkannya menjadi barang yang lebih berharga. 

Dokpri Dody Rasyid Amin, penggagas Subayang Festival menginspirasi peserta Medium Kriya Limpah Kumandang
Dokpri Dody Rasyid Amin, penggagas Subayang Festival menginspirasi peserta Medium Kriya Limpah Kumandang
Selain belajar membuat kriya yang berharga, calon peserta didik PKBM Rumah Kerlip Beriman dari 9 desa dan 1 kelurahan di Kampar juga belajar menjadi penggagas even Subayang Featival dan Equator Festival,  Dody Rasyid Amin dan Sapta Pesona dari Kepala Bidang Pemasaran Disparbud Kampar, David Hendra.  

Dokpri Belajar Sapta Pesona dari Kabid Pemasaran Disparbud, David Hendra
Dokpri Belajar Sapta Pesona dari Kabid Pemasaran Disparbud, David Hendra
Apresiasi Langsung

Kedua perempuan belia yang tampil presentasi langsung mendapat hadiah sebesar Rp500.000 sebagai bentuk apresiasi dari kepala cabang Dinas pendidikan provinsi Riau wilayah III, Kampar, Pekanbaru, dan Rokan Hulu, Aldela, M.Pd. 

"Saya akan transfer 1 juta rupiah untuk memesan tas laptop hitam, tas ipad, dna tas belanja ini. Segera kirim surat kepada kami untuk menerbitkan rekomendasi kepada kepala SMA/SMK/SLB yang ada di wilayah III agar mengumpulkan data ribuan anak putus sekolah kelas X, XI, XII yang sudah dilaporkan ke aplikasi yang disediakan Kemsikbudristek, penerapan SPAB, serta peningkatan mutu dengan mengikutsertakan peserta didik dalam Medium yang diselenggarakan YSKI, "ujar Aldeela seusai wawancara oleh Syaiful dari Sanggam Group.

Kepala Bidang Paud dan Non Formal, Hj. Mariani, M.Pd dari Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga (Disdikpora) Kampar memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada YSKI Riau atas kepeduliannya dalam peningkatan mutu pendidikan khususnya bagi peserta didik PKBM Rumah Kerlip Beriman di 9 desa tersebut. "Pemerintah Kabupaten Kampar melalui Kepala Disdikpora menyediakan bantuan rintisan 10 PKBM Rumah Kerlip Beriman pada 2023. Kami juga mempertemukan YSKI Riau dengan Bunda Paud dalam upaya penguatan penanganan ATS/APS dan peningkatan kualitas PAUD melalui penerapan SPAB di Kampar pada Kamis lalu, "pungkas Mariani.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun