Akhirnya aku menginjakkan kaki di kota yang selama ini namanya akrab kudengar di lagu Pidi Baiq. Â
Ini cerita tentang perjalananku ke Bandung dan Jakarta. Salam hangat dari aku yang akan bercerita panggil saja Ranti .
Siang itu 7 februari 2023, besti yang akrab kupanggil Bayi Bajang mengantarkan kami ke bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru. Ya hari ini menjadi hari yang cukup bersejarah dalam hidupku dimana di usia pertengahan dualima tahun menjadi  flight pertamaku dengan menumpangi pesawat batik air dengan nomor penerbangan ID 6849  ke bandara Soekarno-Hatta Jakarta.
Penerbangan pertama ini aku bersama Bunda Yanti Kerlip. Sedikit tentang beliau aku menyebutnya "all in one". Selama duduk di kursi pesawat aku dan bunda menikmati perjalanan, bunda mendampingi dan membantuku memasang sabuk pengaman. Terimakasih bundaa.
Â
Pukul 18:51 kami tiba di bandara Soekarno-Jatta. Â Kami melanjutkan perjalanan menggunakan Taxi menuju hotel Arya Duta Semanggi yang sebelumnya sudah dipesankan online oleh bestiku Bayi Bajang. Â Sampai di Hotel kami beres-beres dan beristirahat. Bunda Yanti kelihatannya memghubungi banyak pihak sempai jelang dini hari.
Rabu pagi 8 Februari aku dan bunda yanti sarapan telur, susu, dan buah-buahan secukupnya di hotel Arya Duta Semanggi.
Perut sudah terisi. Kami lanjut ke Snapsy Asia Afrika menggunakan gocar. Â Disana kami mencetak 20.buah stiker nama undangan kak Bintang, putra pertama dari pak PJ Bupati Kampar Dr. H. Kamsol M. M. Kami mengirimkan undangan menggunakan Gojek satu per satu.
Tidak terasa sore menjemput, diajak bunda keliling berjalan kaki di trotoar sambil menikmati kendaraan yang begitu banyak berlalu lalang.  Banyak eekali gedung tinggi pencakar langit di  ibu kotaNKRI.
Ayunan tangan dan langkah kaki beriring hingga kami sampai di Kementerian pendidikan, kebudayaan, riset, dan teknologi. Beberapa menit disana dan berpose beberapa kali sebelum berkeliling dengan menaiki MRT hingga sampai di bundaran HI. Aku merasa bahagia dapat menginjakkan kaki di tempat yang biasa aku lihat di FTV tontonan favorit ibu dan ayahku hehe... Kami  masuk GI membeli perlengkapan cucu pertama ibu Yanti yang akan segera tiba di dunia.  Tidak terasa malam datang menjemput.
Kami memilih resto Dewata di Sarinah untuk Makan malam. Aku memesan nasi rendang dan bunda menyantap soto ayam. Rasanya enak dan gurih melepas rasa lapar diperut. Â Jam sudah menunjukkan pukul 21:00 wib. Kami segera kembali ke Hotel Aryaduta Semanggi untuk beristirahat melepas lelah.
Pagi datang kembali menyapa, aku beres-beres lagi. Kami bersiap berangkat ke rumah bunda Yanti di Bandung. Bunda memesan Jackal Holidays.
Sepanjang perjalanan lebih kurang 4 jam aku menikmati pemandangan dan beberapa kali tertidur. Tiba di rumah bunda Yanti kami disambut hangat oleh anak dan menantu serta segerombolan kucinyanya yang gemoy.
Esoknya bangun pagi diawali kebersamaan kami memasak ikan kembung bakar dan kemudian menyantapnya dengan lahap.
Sekitar jam 11 an aku diajak bunda menengok kakak kandungnya di  Ciwastra.  Ternyata rumahnya dekag  masjid Al-Jabbar provinsi Jawa Barat yang sedang viral. Aku menbonceng bunda Yanti mengunjungi masjid dengan bangunan yang begitu indah dan luas serta banyak pengunjung datang dari berbagai daerah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H