Mohon tunggu...
Yanti Sriyulianti
Yanti Sriyulianti Mohon Tunggu... Relawan - Berbagilah Maka Kamu Abadi

Ibu dari 3 anak yang sudah beranjak dewasa, aktif menggiatkan kampanye dan advokasi Hak Atas Pendidikan dan Perlindungan Anak bersama Sigap Kerlip Indonesia, Gerakan Indonesia Pintar, Fasilitator Nasional Sekolah Ramah Anak, Kultur Metamorfosa, Sandi KerLiP Institute, Rumah KerLiP, dan Perkumpulan Keluarga Peduli Pendidikan di Indonesia sejak 1999. Senang berjejaring di KPB, Planas PRB, Seknas SPAB, Sejajar, dan Semarak Indonesia Maju. Senang mengobrol dan menulis bersama perempuan tangguh di OPEreT.

Selanjutnya

Tutup

Diary

Bersiap Recharge di Kota Kembang

18 Februari 2023   06:01 Diperbarui: 18 Februari 2023   06:20 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Baru kali ini pulang ke Bandung berasa seperti mau liburan. Gangguan kesehatan yang dialami.Ranti membuatnya hampir batal ikut ke Bandung. Tiket pesawat yang kami pesan pun berkali-kali mengalami perubahan sampai akhirnya refund karena penerbangannya dibatalkan..Alhamdulillah dengan pertolongan Allah melalui Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya (Kadisparbud) Kampar akhirnya kami berdua bisa terbang naik Batik Air pada 7 Februari 2023. Hasrat hati untuk recharge pun terlaksana.  

Koordinator YSKI Kampar, Hot Martua  membantu memesan kamar single bedroom di Aryaduta pada 7-9 Februari. Rencananya Ranti menemaniku menemui seluruh tamu undangan istimewa yang sudah dikirimkan Atep. Pernikahan putra sulung PJ Bupati Kampar, Teguh Bintang dan Emelia  akan dilaksanakan pada 11 Februari 2023. 

Pucuk dicinta ulam pun tiba. Sahabat lama kami di Satgas Covid 19 dan Dewan Pertahanan Nasional  (Wantannas), Brigjen (purn) Irwan Amrun mengajakku berangkat dari Bandung bersama-sama.  Aku mengajak Ranti pulang ke Bandung pada 9 Februari 2023 siang.

Banyak.juga kolega dari Kementerian/Lembaga yang sudah menyatakan siap hadir ternyata batal karena tugas dinas luar kota. Beberapa di antara yang konfirmasi hadir adalah Deputi Revolusi Mental Kemenkopmk, Sekretaris Direktorat Jenderal PAUD, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah, Sekretaris Mandikdasmen Muhammadiyah, beberapa sahabat kelompok kerja Rumah Transisi Jokowi-JK 2014, Staf Ahli Menegpppa, Direktur Pembiayaan di Kempupr, Deputi PSDHAL Kemenparekraf, DPP ADKI, Tim ABW, ketua Guntur, Ketua Gentaskin, Ketua Rumah Jokowi,  Wakil Bupati Indramayu, dan Direktur Utama PT PII.

Pulang Berlibur

"Ranti mimpi bertemu kakek, Bunda. Padahal kakek wafat 11 tahun sebelum Ranti lahir. Berkali-kali kakek datang mengajak Ranti pergi entah kemana, "jawab Ranti kepada kami. Sudah beberapa hari mata anak muda dari Batu Tilam ini terlihat sembab. Tangisannya dalam sholat dan tidur membuat Hot Martua dan aku bertanya-tanya.

Kami bertiga tinggal, tidur, dan bekerja di kamar tamu Balai Bupati Kampar. Proses rekapitulasi dan pemilahan data Anak Tidak Sekolah (ATS), Anak Putus Sekolah (APS) dan Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) membutuhkan intensitas dan perhatian penuh. 

Wali Kebun Tinggi, Joni Antoni mendorong Ranti untuk mengikutiku bekerja di Bangkinang. Ranti pun memutuskan ikut kami pergi dari  Cottage Batu Tilam pada 11 Desember 2022 dengan restu ayah bunda tercinta. Ia menjadi asisten pribadiku sejak 12 Desember 2022 setelah pengurus Kopsyah Dudektif menolak usulanku untuk mempekerjakannya sebagai manajer pelaksana program prioritas Kopsyah Dudektif. 

Ontuo Syam Uway, Ashadi, dan David, trio pengurus Dewan Kesenian Kampar (DKK) berupaya membantu Ranti sembuh dari gangguan kesehatan yang dialaminya. Selain Ranti, anggota Tim Perintis Rumah Kerlip Beriman lainnya yang mengalami gangguan serupa, yakni  Heni dan Gessica mengikuti pengobatan alternatif tersebut di Pondok Lesehan Bukit Semilir. 

Dokumentasi proses pengobatan alternatif Ranti dan Gessica sudah diterima oleh PJ Bupati Kampar. Kami pun mendapat ijin dari beliau untuk menggunakan kamar tamu untuk rapat Tim Perintis Rumah Kerlip Beriman,SMP Terbuka GIP, dan persiapan pelaksanaan 1000 Kampar RISE Club.  Rina, Anna, Risa, Ranti, Hot Marfua, Jhoni, Imam  berfoto bersama  beliau sesaat sebelum Hot Martua mengantar kami berdua ke bandara.  Trio pengurus DKK menyatakan kondisi Ranti sudah cukup aman untuk pergi berlibur bersamaku..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun