Pemerintah indonesia mengubah pola kebijakan  money follow function dengan money follow priority programme sejak 2016.  PJ Bupati Kampar, Dr. H. Kamsol, M.M mengutamakan kegiatan-kegiatan yang sejalan dengan prioritas nasional, yakni menghapus kemiskinan  ekstrem, menghapus stunting, dan zero drop out dalam percepatan pembangunan Kampar.
"Desa Ekowisata Ramah Anak Peduli Perempuan dan Pendidikan atau Derappp adalah salah satu inovasi yang kami rancang dalam upaya mewujudkan ekosistem pembangunan berkeadilan di negeri Serambi Mekah Riau, Kampar.
Prosentase kemiskinan ekstrem yang tinggi di 23 Desa Sangat Tertinggal  dalam kawasan SM Rimbang Baling dan sekitarnya menunjukkan bahwa kebijakan pembangunan di kawasan konservasi tertinggi ini lebih mengutamakan kehidupan hewan langka dibanding kesejahteraan manusianya, "ujar PJ Bupati Kampar, Dr. H. Kamsol, M.M.
Kamsol menegaskan bahwa Pemkab Kampar tidak meminta BKSDA untuk menyejahterakan warga di 9 Desa Sangat Tertinggal tersebut. "Kami berharap BKSDA Riau menyampaikan kepada Menteri KLHK untuk mendorong kementerian/lembaga lainnya untuk membantu mewujudkan ekosistem pembangunan berkeadilan sesuai dengan kewenangan masing-masing, "tegas Kamsol.
Pemkab Kampar mengintegrasikan beberapa program pemerintah menjadi 4 komponen utama Derappp, yakni Desa Pendidikan, Desa Kreatif, Desa Ekowisata dan Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA). Meskipun Desa Pendidikan masuk paling akhir namun menjadi prioritas dalam inovasi yang melibatkan Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disdikpora). Dinas PMD, Dinas PUPR, Disparbud, Dinkes, DPPKBP3A, Disperdagkopumk, DLH, Bappeda, Diskominfo, Dishub, Disdukcapil, dan Dispersip.
Pemenuhan Hak Atas Pendidikan adalah basis dalam pemenuhan hak asasi manusia. Giat Desa Pendidikan menuju Derappp fokus pada penanganan Anak Tidak Sekolah dan Zero Drop Out. Penanggung jawab Tim Percepatan Desa Pendidikan, Nandang Priyatna, S.Pd., M.Si bersama Pembina SKI, Yanti Kerlip membentuk Tim Perintis Rumah Kerlip Beriman, Pokja SMP Terbuka Gerakan Indonesia Pintar, dan Pokja Pendidikan Inklusif untuk menangani  ATS.
Perbaikan layanan Pendidikan Berkualitas dengan giat Desa Pendidikan Menuju Derappp ini diarahkan untuk mencapai 17 target SDG's Desa. Â Pendidikan Berkualitas yang dimaksud adalah pendidikan inklusif dan merata serta kesempatan belajar sepanjang hayat untuk semua pada 2030.
Pengukuhan Desa Pendidikan pada Hari Ibu, 22 Desember 2022 mengisyaratkan pentingnya peran perempuan sebagai madrasah pertama dan utama anak-anak bangsa. Sebanyak 87 Desa Pendidikan yang melaporkan ATS secara langsung maupun tidak langsung sampai 21 Desember 2022 mendapatkan Sertifikat Desa Pendidikan dari PJ Bupati Kampar.
Sebanyak 1.416 ATS dari  162 Desa Pendidikan dan 539 ABK by name by address  yang berhasil dihimpun oleh Tim Percepatan Desa Pendidikan sampai 31 Januari 2023 menjadi calon peserta didik baru pada tahun pelajaran 2023-2024.
Pada saat bersamaan, Disdikpora menyiapkan  SMP Induk guna mendukung GIP Kampar menyediakan SMP Terbuka GIP  bagi 38 ATS dari 9 Desa Sangat Tertinggal di kawasan SM Rimbang Baling dan 3 Desa Sangat Tertinggal di DAS Subayang lainnya. Program KKN Tematik UGM siap mendukung Yayasan Gerakan Indonesia Pintar membuka Tempat Kegiatan Belajar Mandiri (TKBM) di desa-desa tersebut. ATS yang sudah lulus SMP/Setara di Kawasan SM Rimbang Baling akan diarahkan menjadi peserta didik SMA Terbuka.
Disdikpora juga menyediakan alokasi anggaran sebesar Rp750 juta untuk membantu 10 Desa Pendidikan merintis PKBM Rumah Kerlip Beriman bekerjasama dengan Yayasan Sigap Kerlip Indonesia sesuai arahan PJ Bupati Kampar.
Saat ini PKBM Rumah Kerlip Beriman Desa Koto.Tuo, Balung, dan Kebun Tinggi menyiapkan program magang yang diberi nama Medium atau Magang Efektif Jadikan ATS Pendiri Usaha Mandiri. Kepala BPSILHK Kuok, Dr. Aliman,  dan Kepala Desa Koto Mesjid  siap menerima 70 ATS dari ketiga PKBM tersebut untuk mengikuti Medium selama 6 hari di bulan Februari 2023.
Peluncuran Gerakan Ibu Asuh Anak Tidak Sekolah (GIAATS) oleh Ketua TPPKK, Ibu Deswita Kamsol pada puncak peringatan Hari Ibu 2022 menandai komitmen Pemkab Kampar menggiatkan gerakan literasi ibu dan ATS dengan menggunakan kartu pos bergambar destinasi wisata. Koordinator GIP Kampar, Rina Farbriyani menugaskan Nurma Yulia dan Jhoni Asmara untuk menyerahkan proposal penyediaan kartu pos kepada Kepala Kantor Pos Kampar.
"Alhamdulillah Pak David, kepala kantor pos sudah menerima proposal dengan baik. Beliau langsung menyampaikan rencana pengajuan kartu pos bergambar destinasi wisata Riau ke pusat setelah menelpon ibu Yanti, " ujar Nurma Yulia, Sekretaris GIP Kampar.
Meningkatkan Kemampuan Numerasi
PJ Bupati Kampar mendorong PLT Kadisdikpora meningkatkan mutu Pendidikan Matematika dengan metode Gasing (Gampang, Asyik, dan Menyenangkan) bekerja sama dengan Yayasan Yohanes Surya. Pemkab Kampar menyediakan Rp 600 juta dari APBD 2023 untuk membiayai pelaksanaan tahap pertama Gasing yang akan dilaksanakan pada Februari 2023.Â
Upaya Pemkab Kampar untuk meningkatkan kemampuan numeraai anak juga dilaksanakan dengan  menggiatkan Gerakan Nasional Tuntas Matematika (Gernas Tastaka). Inisiatif sahabat PJ Bupati Kampar, Ahmad Rizali ini memperoleh dukungan  dana sepenuhnya dari  CSR PHR.
Kamsol terus memperkuat kolaborasi Academy, Business, Goverment, dan Community (ABGC) guna mewujudkan ekosistem inovasi Derappp. PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PT PII), BUMN Kementerian Keuangan sudah mulai membantu Yayasan Sigap Kerlip Indonesia merintis PKBM Rumah Kerlip Beriman di Desa-desa Pendidikan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H