Meskipun sempat menurun dapat 2019 ternyata terjadi peningkatan kasus kekerasan yang dialami perempuan sekitar 25% dalam data Simfoni Kemenppa 2021.Â
Lindungi Anak Perempuan Kita
Giat 16 hari kampanye kekerasan terhadap perempuan dan anak yang dilaksanakan serempak setiap 25 November - 10 Desember diharapkan membangun kesadaran tentang pentingnya melindungi perempuan dan anak Indonesia.Â
Sigap Kerlip Indonesia melaksanakan giat ini bersama Perkumpulan Keluarga Peduli Pendidikan, Gerakan Indonesia Pintar, Dewan Kesenian Kampar, Seniman Riau, Ikatan Bidan Indonesia, Forum Anak Kampar dengan melantunkan Doa untuk Cianjur di Anjungan Kampar diiringi dengan  membuka dompet kemanusiaan di Riau Expo di Pekanbaru pada 25-26 November 2022.Â
Sementara itu, Tim Sigap Kerlip Cianjur membuka pos penerimaan bantuan untuk balita, anak, perempuan, dan lansia di Desa Wangunjaya kecamatan Cugenang Kabupaten Cianjur. Relawan yang bergabung di Tim Sigap Kerlip langsung j membuka Pojok Gembira di Poso pengungsian Kedung Hilir Desa Sukamanah setelah menerima laporan di lokasi tersebut belum ada Layanan Dukungan Psikososial.
Kegiatan kampanye di Pojok Gembira tersebut dilaksanakan secara  sederhana. Tim SKI mengajak anak-anak melakukan tepuk hak anak dan membuat papan mimpi di Pojok Gembira. Sebanyak 60 penyintas anak di Kedung Hilir terlihat gembira menunjukkan papan mimpi masing-masing.
Sementara itu Perkumpulan Keluarga Peduli Pendidikan menyelenggarakan Bimbingan Teknis Menuju Satuan Pendidikan Ramah Anak di Krui Pesisir Barat Lampung. Sebanyak 76 dari 90 guru yang menjadi sasaran POP Perkumpulan hadir mengikuti Bimtek yang dilaksanakan di pesisir pantai yang indah bersama 9 Kepala Sekolah dan Dinas Pendidikan Pesisir Barat.
Â
Data KPAI dan Simfoni Kemppa 2021 disajikan untuk menggugah kesadaran para pendidik panutan ini agar mau hijrah hati menuju SRA dengan menyusun ulang tata tertib sekolah menjadi lebih peduli anak.Â