Mohon tunggu...
Yanti Sriyulianti
Yanti Sriyulianti Mohon Tunggu... Relawan - Berbagilah Maka Kamu Abadi

Ibu dari 3 anak yang sudah beranjak dewasa, aktif menggiatkan kampanye dan advokasi Hak Atas Pendidikan dan Perlindungan Anak bersama Sigap Kerlip Indonesia, Gerakan Indonesia Pintar, Fasilitator Nasional Sekolah Ramah Anak, Kultur Metamorfosa, Sandi KerLiP Institute, Rumah KerLiP, dan Perkumpulan Keluarga Peduli Pendidikan di Indonesia sejak 1999. Senang berjejaring di KPB, Planas PRB, Seknas SPAB, Sejajar, dan Semarak Indonesia Maju. Senang mengobrol dan menulis bersama perempuan tangguh di OPEreT.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

PKBM Rumah Kerlip Beriman Mengembangkan Gesit dan Medium bagi 3.625 ABTS Menjadi Calon Pelopor Panutan

4 November 2022   07:30 Diperbarui: 4 November 2022   09:16 422
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri Pembukaan Rumah Kerlip Beriman oleh PJ Bupati Kampar di Desa.Koto Tuo (Rabu, 5/10/2022)

Sebanyak 10.799 warga dengan kemiskinan ekstrem usia 16- 21 tahun dan belum menerima bantuan apapun akan dijaring kembali belajar di PKBM Rumah Kerlip Beriman. 

" Pada Januari 2022  Dinas Pendidikan Provinsi Riau menyatakan bahwa berdasarkan Angka Partisipasi Murni (APM) sebanyak  33,57% penduduk usia 16-18 tahun di Riau berpotensi tidak sekolah. Atas dasar ini Rumah Kerlip Beriman akan mendidik  3.625 Anak Berpotensi Tidak Sekolah (ABTS) mulai Desember 2022. Kami akan menggiatkan Gerakan Ibu Asuh Anak Terampil (GIAT) untuk membantu anak-anak muda ini.mengikuti program Gesit dan Medium,  "ujar Pembina Sigap Kerlip Indonesia, Yanti Kerlip setelah memimpin rapat persiapan operasional PKBM Rumah Kerlip Beriman di Bandung (Jumat, 4/10/2022).

Pelopor Panutan

Genk Siswa  Tangguh atau Gesit adalah model pendidikan anak merdeka, bermutu, dan tanpa pungutan (panutan) yang mengarusutamakan pengurangan risiko bencana dalam kegiatan Pramuka.  Gesit diinisiasi Tim Sigap Kerlip di Jawa Barat dan Sulawesi Selatan pada 2018. 

Modul Ketangguhan Bencana dI Keluarga yang disusun Tim Litbang Kerlip pada 2020 dan mendapat penghargaan dari SMSG akan dikembangkan menjadi modul Gesit sesuai konteks masyarakat Kampar. "Manajemen Rumah Kerlip Beriman adalah para pembina pramuka di Kampar. Para inspirator ini yang akan menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran Gesit dengan dukungan modul yang dikembangkan Tim Pengembang Kurikulum RKB, "ujar Yanti Kerlip. Beragam sumber belajar yang dipublikasikan Seknas SPAB menjadi sumber belajar komprehensif bagi para Pelopor Panutan. 

"Seluruh peserta didik Paket C Rumah Kerlip Beriman akan menjadi anggota Pramuka dan membentuk Gesit. Besar harapan kami mereka akan tumbuh menjadi Pelopor Panutan bagi teman sebaya dan adik angkatannya, "imbuh Yanti Kerlip. 

Selain mengikuti program Gesit, para pelopor panutan juga akan mengikuti Start to.Empathy dan program magang yang diberi nama Medium akronim dari Magang Efektif bagi Pendiri Usaha Mandiri.  

Rumah Kerlip Beriman dengan dukungan Koperasi Syariah Digital UMKM Desa Kreatif (Kopsyah Dudektif) membuka program Medium di rumah-rumah produksi unggulan UMK Kampar terutama yang masuk kategori 2 ke atas di UMKM Halal Hub. Tujuan program Medium untuk membangun kebiasaan produktif agar lulusan Paket C Rumah Kerlip Beriman memiliki etos kerja mendukung UMKM Desa Kreatif Kampar makin bangga mendunia. 

"Kami mengajak sahabat perempuan dimanapun  untuk mendukung GIAT membantu 3.625 Calon Peserta Didik Paket C PKBM Rumah Kerlip Beriman menjadi Pelopor Panutan Profil Pelajar Pancasila sejati, "pungkas Yanti

giat-6364755e4cc2af1fb869aec2.png
giat-6364755e4cc2af1fb869aec2.png
.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun