Sebanyak 10.799 warga dengan kemiskinan ekstrem usia 16- 21 tahun dan belum menerima bantuan apapun akan dijaring kembali belajar di PKBM Rumah Kerlip Beriman.Â
" Pada Januari 2022  Dinas Pendidikan Provinsi Riau menyatakan bahwa berdasarkan Angka Partisipasi Murni (APM) sebanyak  33,57% penduduk usia 16-18 tahun di Riau berpotensi tidak sekolah. Atas dasar ini Rumah Kerlip Beriman akan mendidik  3.625 Anak Berpotensi Tidak Sekolah (ABTS) mulai Desember 2022. Kami akan menggiatkan Gerakan Ibu Asuh Anak Terampil (GIAT) untuk membantu anak-anak muda ini.mengikuti program Gesit dan Medium,  "ujar Pembina Sigap Kerlip Indonesia, Yanti Kerlip setelah memimpin rapat persiapan operasional PKBM Rumah Kerlip Beriman di Bandung (Jumat, 4/10/2022).
Pelopor Panutan
Genk Siswa  Tangguh atau Gesit adalah model pendidikan anak merdeka, bermutu, dan tanpa pungutan (panutan) yang mengarusutamakan pengurangan risiko bencana dalam kegiatan Pramuka.  Gesit diinisiasi Tim Sigap Kerlip di Jawa Barat dan Sulawesi Selatan pada 2018.Â
Modul Ketangguhan Bencana dI Keluarga yang disusun Tim Litbang Kerlip pada 2020 dan mendapat penghargaan dari SMSG akan dikembangkan menjadi modul Gesit sesuai konteks masyarakat Kampar. "Manajemen Rumah Kerlip Beriman adalah para pembina pramuka di Kampar. Para inspirator ini yang akan menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran Gesit dengan dukungan modul yang dikembangkan Tim Pengembang Kurikulum RKB, "ujar Yanti Kerlip. Beragam sumber belajar yang dipublikasikan Seknas SPAB menjadi sumber belajar komprehensif bagi para Pelopor Panutan.Â
"Seluruh peserta didik Paket C Rumah Kerlip Beriman akan menjadi anggota Pramuka dan membentuk Gesit. Besar harapan kami mereka akan tumbuh menjadi Pelopor Panutan bagi teman sebaya dan adik angkatannya, "imbuh Yanti Kerlip.Â
Selain mengikuti program Gesit, para pelopor panutan juga akan mengikuti Start to.Empathy dan program magang yang diberi nama Medium akronim dari Magang Efektif bagi Pendiri Usaha Mandiri.
ÂRumah Kerlip Beriman dengan dukungan Koperasi Syariah Digital UMKM Desa Kreatif (Kopsyah Dudektif) membuka program Medium di rumah-rumah produksi unggulan UMK Kampar terutama yang masuk kategori 2 ke atas di UMKM Halal Hub. Tujuan program Medium untuk membangun kebiasaan produktif agar lulusan Paket C Rumah Kerlip Beriman memiliki etos kerja mendukung UMKM Desa Kreatif Kampar makin bangga mendunia.Â
"Kami mengajak sahabat perempuan dimanapun  untuk mendukung GIAT membantu 3.625 Calon Peserta Didik Paket C PKBM Rumah Kerlip Beriman menjadi Pelopor Panutan Profil Pelajar Pancasila sejati, "pungkas Yanti
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H