Mohon tunggu...
Yanti Sriyulianti
Yanti Sriyulianti Mohon Tunggu... Relawan - Berbagilah Maka Kamu Abadi

Ibu dari 3 anak yang sudah beranjak dewasa, aktif menggiatkan kampanye dan advokasi Hak Atas Pendidikan dan Perlindungan Anak bersama Sigap Kerlip Indonesia, Gerakan Indonesia Pintar, Fasilitator Nasional Sekolah Ramah Anak, Kultur Metamorfosa, Sandi KerLiP Institute, Rumah KerLiP, dan Perkumpulan Keluarga Peduli Pendidikan di Indonesia sejak 1999. Senang berjejaring di KPB, Planas PRB, Seknas SPAB, Sejajar, dan Semarak Indonesia Maju. Senang mengobrol dan menulis bersama perempuan tangguh di OPEreT.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Ternyata Lebih Banyak Laki-laki yang Alami Kemiskinan Ekstrem di Kampar

27 Oktober 2022   11:34 Diperbarui: 27 Oktober 2022   12:16 526
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Beberapa hari ini kami berusaha mendapatkan data BNBA by name by address terkait penghapusan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Kampar. Hasil pemetaan P3KE Kampar, tercatat  sebanyak 14.153 kepala keluarga alami kemiskinan ekstrem. 

Jumlah laki-laki yang mengalami kemiskinan ekstrem 1.972 lebih banyak dari perempuan. Sementara itu tercatat warga dengan kemiskinan ekstrem terbanyak di kecamatan Tapung

Dokumen P3KE Kampar. Sebaran warga yang mengalami kemiskinan ekstrem
Dokumen P3KE Kampar. Sebaran warga yang mengalami kemiskinan ekstrem

Penanggulangan kemiskinan ekstrem merupakan multiple intervention dengan 2 pendekatan utama:

1. mengurangi beban pengeluaran kelompok miskin dan rentan melalui berbagai program perlindungan sosial dan subsidi;

2. melakukan pemberdayaan dalam rangka meningkatkan produktivitas kelompok miskin dan rentan untuk meningkatkan kapasitas ekonomi atau pendapatan.

Pemerintah menyediakan beberapa modul Strategi dan upaya penanggulangan kemiskinan ekstrem untuk membantu TKPK di 25 provinsi melakukan percepatan, yakni

  1. Modul 1 - Menjangkau Kelompok Miskin Ekstrem
  2. Modul 2 - Perencanaan dan Penganggaran yang Menyasar Kelompok Miskin Ekstrem
  3. Modul 3 - Kolaborasi/Kerjasama Pemerintah dan Sektor Non Pemerintah dalam Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem
  4. Indikator Kesejahteraan Sosial 212 Kabupaten/Kota Prioritas Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem Tahun 2022.

Bagaimana penanggulangan Kemiskinan Ekstrem Di Kampar?

Inpres No, 4 tahun 2022, Presiden Joko Widodo berkomitmen menghapus kemiskinan ekstrem sampai "0" pada 2024. Sejalan dengan kebijakan tersebut, PJ Bupati Kampar, Dr. H. Kamsol, M.M menegaskan komitmennya untuk menghapus kemiskinan ekstrem.

"P3KE Kampar masih menunggu arahan dari provinsi Riau untuk menerbitkan juknis terkait penanggulangan kemiskinan ekstrem. Pemkab Kampar melalui P3KE di Bappeda melakukan konsolidasi dengan Disdukcapil dan Dinsos. Hal ini dilaksanakan untuk memastikan sebanyak 6.432 warga dengan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Kampar yang belum mendapat bantuan apapun segera terlayani, "ujar Kamsol.

Sementara itu untuk mendukung percepatan penanggulangan kemiskinan ekstrem 0 pada 2024, IA ITB Pengda Riau juga berkomitmen mendukung  Gerakan Ibu Asuh Anak Tidak Sekolah (GIATS)  dan Bapak Angkat Anak Stunting (BAAS) yang digagas Sigap Kerlip Indonesia wilayah Riau. 

Sebaran kemiskinan ekstrem berkorelasi positif dengan kasus stunting dan anak tidak sekolah. Upaya penghapusan kemiskinan ekstrem melalui pendidikan dan kesehatan mendukung upaya PJ Bupati Kampar dalam mewujudkan ekosistem pembangunan berkeadilan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun